SINAR HARAPAN (1966 – 1986): SEBAGAI MEDIA KRITIS PADA MASA ORDE BARU

Hakim, Latifa Dinar Rahmani (2016) SINAR HARAPAN (1966 – 1986): SEBAGAI MEDIA KRITIS PADA MASA ORDE BARU. S1 thesis, FIS.

[img] Slideshow (Skripsi Digital)
Skripsi Full 12407144010.swf

Download (2MB)

Abstract

Sinar Harapan terbit pada tahun 1961 dan berafiliasi pada Partai Kristen Indonesia (Parkindo). Sinar Harapan merupakan salah satu surat kabar terkemuka pada masa Orde Baru. Sikap kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah dan berusaha menyuarakan aspirasi masyarakat, membuat surat kabar Sinar Harapan berhadapan dengan beberapa kali ranjau pembredelan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan surat kabar di Indonesia, khususnya Sinar Harapan dan mengetahui kritik Sinar Harapan terhadap pemerintah Orde Baru. Penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis dengan empat tahapan. Pertama, heuristik merupakan tahap mengumpulkan sumber baik primer maupun sekunder untuk diolah pada tahap selanjutnya. Kedua, kritik sumber dilakukan untuk menguji keabsahan sumber baik secara fisik maupun isi. Ketiga, interpretasi dilakukan untuk menemukan, menguraikan serta menggabungkan fakta. Keempat, historiografi merupakan tahap penulisan dari hasil penelitian berdasarkan kaidah penulisan historis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah Orde Baru telah melakukan usaha kontrol terhadap pers seperti adanya larangan memberitakan hal-hal terkait kebijakan pemerintah. Kontrol terhadap pers dilakukan dalam usaha pemerintah untuk menjaga stabilitas nasional. Sinar Harapan terbit pada tahun 1961. J.C.T Simorangkir dan HG. Rorimpandey membawa surat kabar Sinar Harapan menjadi harian sore terkemuka pada masa Orde Baru. Harian sore ini berusaha menjadi surat kabar yang menyampaikan aspirasi dari masyarakat untuk pemerintah. Sikap kritik Sinar Harapan kepada pemerintah membuat surat kabar ini mengalami beberapa kali ranjau pembredelan. Kritik Sinar Harapan mengarah pada kebijakan pemerintah terutama dalam bidang ekonomi. Kritik ekonomi meliputi kritik terhadap kebijakan devaluasi rupiah, korupsi, dan rancangan RAPBN. Kritik lain Sinar Harapan adalah kritik terhadap gerakan mahasiswa. SIUPP Sinar Harapan dicabut pemerintah akibat wacana kritiknya terhadap devaluasi rupiah pada tahun 1986. Kritik terhadap devaluasi membuat Sinar Harapan tidak diperbolehkan terbit kembali. Kata kunci: Media, Sinar Harapan, Orde Baru

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Ilmu Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 14 Oct 2016 01:03
Last Modified: 30 Jan 2019 11:19
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42331

Actions (login required)

View Item View Item