Protes Petani Desa Sumberarum Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Terhadap Kebijakan Revolusi Hijau Tahun 1970-1980

HASANAH, USWATUN (2016) Protes Petani Desa Sumberarum Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Terhadap Kebijakan Revolusi Hijau Tahun 1970-1980. S1 thesis, FIS.

[img] Slideshow (Skripsi Digital)
Skripsi Full 12407141006.swf

Download (2MB)

Abstract

Protes petani merupakan protes sosial yang dilakukan oleh petani akibat adanya reaksi terhadap perubahan yang akan mengancam kehidupan para petani. Tujuan penelitian ini pertama, mengetahui kondisi sosial dan ekonomi penduduk Desa Sumberarum Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman. Kedua, untuk mengetahui bagaimana munculnya dan bentuk protes petani di Desa Sumberarum Kecamatan Moyudan Kabupeten Sleman. Ketiga, untuk mengetahui apa dampak sosial dan ekonomi petani pasca protes petani di Desa Sumberarum. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode sejarah kritis. Metode penulisan yang digunakan melalui langkah-langkah sebagai berikut: Pertama, heuristik, yaitu kegiatan menghimpun sumber-sumber sejarah baik sumber lisan maupun tulisan. Sumber lisan menggunakan metode wawancara, sedangkan tulisan menggunakan arsip dan menggunakan beberapa buku sebagai sumber acuan penulisan karya ilmiah. Kedua, kritik sumber, baik kritik intern maupun ekstern. Kritik intern bertujuan untuk meneliti isi sumber atau dokumen, sedangkan kritik ekstern bertujuan meneliti keaslian sumber. Ketiga, interpretasi, yang bertujuan menetapkan makna yang saling berhubungan dari fakta-fakta sejarah yang diperoleh. Keempat, penulisan, yaitu dengan menyusun fakta-fakta sejarah menjadi karya ilmiah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kondisi umum petani Desa Sumberarum adalah masyarakat yang bersifat tradisional dalam sistem pertaniannya. Ekonomi masyarakatnya masih bersifat agraris, hal ini sesuai dengan kondisi geografis yang masih didominasi oleh lahan pertanian; (2) Protes petani di Desa Sumberarum terjadi pada tahun 1970 ketika terjadinya gagal panen sebagai akibat dari pelaksanaan kebijakan revolusi hijau yang telah memperkenalkan modernisasi pertanian, dalam pelaksanaannya pemerintahan mengeluarkan program Bimas kepada masyarakat Desa Sumberarum. (3) perubahan sosial dan ekonomi yang dirasakan oleh petani Desa Sumberarum pasca protes petani adalah perubahan usaha tani yang lebih bersifat subsisten. Salah satu perubahan positif ekonomi yang dialami masyarakat adalah dapat meningkatkan hasil panen. Perubahan positif sosial sendiri dapat mengurangi pengangguran terhadap petani yang berpartisipasi terhadap pertanian tradisional. Kata kunci: Protes Petani, Desa Sumberarum, Revolusi Hijau.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Ilmu Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 30 Sep 2016 01:04
Last Modified: 30 Jan 2019 11:10
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41888

Actions (login required)

View Item View Item