Keefektifan Model Inkuiri Ditinjau dari Sikap Sosial Siswa dalam Pembelajaran IPS Siswa SMP di Kabupaten Banjarnegara

Mushafanah, Qoriati (2011) Keefektifan Model Inkuiri Ditinjau dari Sikap Sosial Siswa dalam Pembelajaran IPS Siswa SMP di Kabupaten Banjarnegara. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-qoriati-mushafanah-09705251004.swf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keefektifan model pembelajaran inkuiri dan konvensional dalam peningkatan hasil belajar siswa, baik untuk siswa yang mempunyai sikap sosial terbuka maupun yang sikap sosialnya tertutup, serta menganalisis ada tidaknya interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan sikap sosial terhadap hasil belajar IPS. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pejawaran dan SMP Negeri 1 Pagentan Kabupaten Banjarnegara. Sebagai variabel terikat adalah hasil belajar IPS dan sebagai variabel bebas adalah model pembelajaran, sedangkan variabel sertaannya adalah sikap sosial siswa. Desain eksperimen yang digunakan adalah faktorial 2x2. Subjek penelitian terdiri atas kelas VIIIa SMP Negeri 1 Pejawaran sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIIIc SMP Negeri 1 Pagentan sebagai kelompok kontrol, yang ditentukan secara random. Instrumen pengumpulan data terdiri atas kuesioner untuk menjaring sikap sosial dan tes untuk mengukur hasil belajar. Instrumen penelitian divalidasi secara logis dan empirik. Reliabilitasnya dihitung dengan menggunakan Alfa Cronbach. Analisis data dilakukan dengan teknik Anava dua jalur dan taraf pengujian menggunakan α = 0,05. Hasil penelitian membuktikan bahwa pembelajaran IPS dengan model inkuiri lebih efektif dibandingkan model konvensional, yang ditunjukkan dengan: (1) secara umum hasil belajar siswa yang belajar dengan model inkuiri lebih tinggi dari pada siswa yang belajar dengan model konvensional; (p=0.000); (2) pada kelompok siswa yang mempunyai sikap sosial terbuka, hasil belajar siswa yang belajar dengan model inkuiri lebih tinggi dibanding hasil belajar siswa yang belajar dengan model konvensional, (p=0.000); (3) pada kelompok siswa yang mempunyai sikap sosial tertutup, hasil belajar siswa yang belajar dengan model inkuiri lebih tinggi dibanding hasil belajar siswa yang belajar dengan model konvensional, (p=0.000); dan (4) terdapat interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan sikap sosial siswa terhadap hasil belajar IPS pada pokok bahasan Hubungan Sosial dan Pranata Sosial (p=0.000). Oleh karena itu, apabila sebagian besar siswa dalam kelas adalah siswa yang mempunyai sikap sosial terbuka, maka guru lebih tepat menggunakan model inkuiri dalam pembelajaran, dan sebaliknya apabila sebagian besar adalah siswa yang mempunyai sikap sosial tertutup, maka guru sebaiknya menggunakan model konvensional dalam pembelajaran.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: keefektifan, model inkuiri, sikap sosial, pembelajaran IPS
Subjects: Ilmu Sosial > Pendidikan IPS
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan IPS
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 28 Sep 2016 08:24
Last Modified: 29 Jan 2019 08:49
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41831

Actions (login required)

View Item View Item