DINAMIKA PSIKOLOGIS SISWA KORBAN BROKEN HOME DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 SLEMAN

Pangestu Tri Wulan Ndari, Pangestu (2016) DINAMIKA PSIKOLOGIS SISWA KORBAN BROKEN HOME DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 SLEMAN. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

[img] Text
Pangestu Tri Wulan Ndari_12104241012_skripsi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika psikologis siswa korban broken home di SMP Negeri 5 Sleman dilihat dari: 1) Kronologi broken home, 2) Persepsi, 3) Perilaku, 4) Kepribadian, 5) Reaksi frustasi, dan 6) Coping. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Subyek diambil secara purposive sebanyak 3 subyek yaitu AP, HR dan BT. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi, display dan verifikasi data. Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi metode dan sumber. Hasil penelitian (1) Terjadi perceraian dan perpisahan pada keluarga AP karena masalah ekonomi dan perselingkuhan. Peristiwa tersebut menyebabkan AP berpandangan buruk mengenai diri sendiri, keluarga, orang tua dan trauma akan pernikahan. AP sering merasa sedih dan kecewa sehingga mengganggu aktifitas belajarnya serta menunjukkan reaksi agresi, withdrawl, dan kompensasi. Coping yang dilakukan AP adalah melakukan katarsis dengan menulis diary dan belum ada tindakan dari orang tua atau BK dalam membantu AP. (2) Terjadi broken home dalam bentuk orang tua meninggalkan HR karena perselingkuhan. Broken home menyebabkan HR berpandangan buruk terhadap diri sendiri, keluarga, orang tua dan menyebabkan trauma perselingkuhan. HR sering merasa sedih, kecewa dan sering menangis sehingga mengganggu aktifitas belajarnya serta menunjukkan reaksi withdrawl dan kompensasi. Coping yang dilakukan HR adalah dengan melakukan katarsis dengan menulis diary dan belum ada tindakan dari keluarga, namun BK telah memberikan beberapa konseling pada HR. (3) Orang tua BT berpisah akibat kesalahpahaman dan pertengkaran anggota keluarga. Peristiwa tersebut menyebabkan BT berpandangan buruk mengenai diri sendiri, keluarga, orang tua serta perilaku kasar terhadap ibunya. BT merasa sedih, kecewa, dan marah sehingga menyebabkan BT malas belajar serta menunjukkan reaksi agresi, withdrawl, dan kompensasi. Sejauh ini BT memilih diam, ibu BT telah meminta bantuan BK dalam menangani BT sedangkan guru BK telah memberikan konseling dan motivasi pada BT. Kata kunci : Dinamika Psikologis, Korban Broken Home

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Admin Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP
Date Deposited: 28 Sep 2016 07:46
Last Modified: 30 Jan 2019 11:08
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41824

Actions (login required)

View Item View Item