Keefektifan Metode Membaca Cerita Untuk Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

Chairiyah, Chairiyah (2011) Keefektifan Metode Membaca Cerita Untuk Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-chairiyah-09705251014.swf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menguji keefektifan metode membaca cerita untuk pendidikan karakter yang difokuskan pada nilai ketaatan beribadah, kejujuran, tanggung jawab, dan kepedulian, (2) menguji keefektifan metode membaca cerita untuk meningkatkan hasil belajar kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan pre-test dan post-test control group design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran IPS dengan membaca cerita. Variabel terikat adalah hasil belajar dan nilai-nilai karakter. Variabel moderator adalah tipe kepribadian (introvert dan ekstrovert). Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat, yakni SDN Nanggulan I sebagai kelompok eksperimen dan SDN Jatisarono sebagai kelompok kontrol. Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas V (lima) dari SDN Nanggulan I dan SDN Jatisarono. Data diperoleh dengan tes dan non-tes. Tes untuk mengukur hasil belajar dan nilai-nilai karakter yang berupa ketaatan beribadah, kejujuran, tanggung jawab, dan kepedulian. Nontes untuk melakukan pengamatan dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan MANOVA (Multivariate Analysis of Variance) pada taraf signifikansi 95% (p=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar IPS dan nilai-nilai karakter siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dibuktikan dari hasil analisis MANOVA bahwa F= 45,230 dengan p = 0,000 untuk hasil belajar IPS, F = 1,037 dengan p = 0,313 untuk nilai ketaatan beribadah, F = 0,177 dengan p = 0,676 untuk nilai kejujuran, F = 19,672 dengan p = 0,000 untuk nilai tanggung jawab, dan F =8,839 dengan p = 0,004 untuk nilai kepedulian. Pada siswa dengan tipe kepribadian introvert, hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar IPS dan nilai-nilai karakter, di mana F = 75,268 dengan p = 0,000 untuk hasil belajar IPS, F = 12,658 dengan p = 0,001 untuk nilai ketaatan beribadah, F = 6,155 dengan p = 0,018 untuk nilai kejujuran, F = 20,814 dengan p = 0,000 untuk nilai tanggung jawab, dan F = 16,275 dengan p = 0,000 untuk nilai kepedulian. Pada siswa dengan tipe kepribadian ekstrovert, hasil penelitian juga menunjukkan terdapat perbedaan, di mana F = 6,839 dengan p = 0,021 untuk tes hasil belajar IPS, F = 1,268 dengan 0,280 untuk nilai ketaatan beribadah, F = 0,781 dengan p =0,393 untuk nilai kejujuran, F = 6,866 dengan p =0,021 untuk nilai tanggung jawab, dan F = 1,032 dengan p =0,328 untuk nilai kepedulian. Pada kelas eksperimen, kenaikan skor hasil belajar IPS sebesar 2,94 (11,53%), skor nilai ketaatan beribadah 1,88 (7,09%), kejujuran 1,19 (5,66%), tanggung jawab 3,57 (9,83%), kepedulian 1,58 (9,55%). Pada kelas kontrol kenaikan skor hasil belajar IPS 0,95 (3,75%), nilai ketaatan beribadah 0,09 (0,34%), kejujuran 2,39 (12,38%), tanggung jawab 0,09 (0,25%), kepedulian 0,09 (0,55%). Dari perbandingan tersebut dapat disimpulkan bahwa kenaikan skor hasil belajar IPS dan nilai-nilai karakter siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Dengan kata lain bahwa penggunaan metode membaca cerita efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPS dan nilai-nilai karakter di tingkat sekolah dasar.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: metode membaca cerita, hasil belajar, ketaatan beribadah, kejujuran, tanggung jawab, kepedulian
Subjects: Ilmu Sosial > Pendidikan IPS
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan IPS
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 27 Sep 2016 09:02
Last Modified: 29 Jan 2019 08:49
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41730

Actions (login required)

View Item View Item