Forenisasi dan Domestikasi Istilah Budaya dalam Terjemahan Novel Harry Potter and The Deathly Hallows, Relikui Kematian

Utami, Dechy Crya Putri (2016) Forenisasi dan Domestikasi Istilah Budaya dalam Terjemahan Novel Harry Potter and The Deathly Hallows, Relikui Kematian. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-dechy-crya-putri-utami-12706251059.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini memiliki empat tujuan. Tujuan pertama adalah menganalisis aspek budaya pada teks Harry Potter and The Deathly Hallows dan terjemahan yang berjudul Harry Potter dan Relikui Kematian. Kedua, menganalisis forenisasi atau domestikasi yang digunakan pada proses penerjemahan teks Harry Potter and The Deathly Hallows ke Harry Potter dan Relikui Kematian. Ketiga, mendeskripsikan metode penerjemahan yang digunakan pada proses penerjemahan teks Harry Potter and The Deathly Hallows ke Harry Potter dan Relikui Kematian. Keempat, mendeskripsikan teknik penerjemahan yang digunakan pada proses penerjemahan teks Harry Potter and The Deathly Hallows ke Harry Potter dan Relikui Kematian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini mencakup satuan lingual yang berupa kata, frasa, dan klausa yang mengandung unsur budaya. Sumber data penelitian ini adalah teks translasional yang berjudul Harry Potter and The Deathly Hallows karya J. K. Rowling dan terjemahannya yaitu Harry Potter dan Relikui Kematian yang diterjemahkan oleh Listiana Srisanti. Harry Potter and The Deathly Hallows merupakan teks sumber (TSu), sedangkan Harry Potter dan Relikui Kematian adalah teks sasaran (TSa). Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik simak dan catat. Instrumen yang yang digunakan berupa human instrument. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Terdapat 391 data yang diklasifikasikan ke dalam 11 aspek budaya yang merupakan modifikasi dari klasifikasi Koentjaraningrat (1974) dan Newmark (1987), yang meliputi aspek organisasi, tradisi, aktivitas, prosedur, dan konsep (174 data); material (83 data); kekerabatan (64 data); ekologi (42 data); estetik dan rekreasi (8 data); agama (7 data); jasmani (6 data); bahasa tubuh dan kebiasaan (3 data); pendidikan (4 data); ekonomi (1 data); dan politik (0 data). (2) Forenisasi (216 data) lebih dominan digunakan pada proses penerjemahan teks translasional Harry Potter and The Deathly Hallows ke Harry Potter dan Relikui Kematian dari pada domestikasi (175 data). (3) Metode yang digunakan pada proses penerjemahan adalah metode-metode yang berorientasi pada bahasa sumber, yaitu metode penerjemahan kata demi kata, metode penerjemahan harfiah, metode penerjemahan setia, dan metode penerjemahan semantik. (4) Teknik penerjemahan yang digunakan pada proses penerjemahan adalah teknik peminjaman murni (197 data), harfiah (86 data), calque (50 data), couplets (23 data), peminjaman alamiah (18 data), adaptasi (9 data), modulasi (6 data), ekuivalensi (1 data), ekspansi (1 data), deskripsi (0 data), reduksi (0 data), dan transposisi (0 data).

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: aspek budaya, forenisasi, domestikasi, teknik penerjemahan, teks sumber (TSu),teks sasaran (TSa)
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Linguistik Terapan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 21 Sep 2016 09:22
Last Modified: 09 Nov 2022 03:20
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41570

Actions (login required)

View Item View Item