[Ringkasan Skripsi] Tentara Laut dalam Perang Kemerdekaan Indonesia (1945-1950)

Wardanu, Navytaningrum Kusuma (2016) [Ringkasan Skripsi] Tentara Laut dalam Perang Kemerdekaan Indonesia (1945-1950). S1 thesis, FIS.

[img] Slideshow (Ringkasan Skripsi Digital)
Ringkasan Skripsi 12407144016.swf

Download (211kB)

Abstract

Tentara laut menjadi matra yang memiliki tugas untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari Penjajah. Tentara laut muncul dari badan-badan perjuangan kelautan yang ada di Indonesia, sesuai dengan situasi dan kondisi di Indonesia tentara laut mengalami penyempurnaan untuk struktur dan pelaksanaan tugas sehingga mengalami beberapa kali pergantian nama dan terpilihlah ALRI sebagai nama terakhir yang digunakan. ALRI berusaha untuk melakukan konsolidasi untuk mengembangkan kekuatan dalam bidang organisasi, staf, personil, serta material. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan serta perkembangan yang dilakukan Tentara Laut dalam perang kemerdekaan Indonesia tahun 1945-1950. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah kritis. Pertama, heuristik yang merupakan tahap pengumpulan data atau sumber-sumber sejarah yang relevan. Kedua, kritik sumber, merupakan tahap pengkajian terhadap otentisitas dan kredibilitas sumber-sumber yang diperoleh yaitu dari segi penampilan luar dan isi sumber. Ketiga, interpretasi yaitu dengan mencari keterkaitan makna yang berhubungan antara fakta-fakta yang telah diperoleh sehingga lebih bermakna. Keempat, historiografi atau penulisan yaitu penyampaian sintesis melalui penulisan karya sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tentara Laut dalam Perang Kemerdekaan Indonesia 1945-1950 pembentukannya diawali dari adanya BKR-TKR Laut Pusat berkedudukan di Jakarta, yang menjadi cikal bakal BKR-TKR Laut di berbagai daerah di Indonesia sebagai wujud keberhasilan Tentara laut Indonesia dalam pelaksanaan tugas. Tentara laut mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui pertempuran yang terjadi di Indonesia yaitu pertempuran 10 November 1945 sebagai pertempuran darat yang disebabkan Palang Merah Internasional melakukan koordinasi dengan balatentara Jepang. Keadaan ini tidak sesuai dengan pernyataan balatentara Jepang bahwa mereka berjanji tidak akan ikut terlibat dalam hal pemerintahan setempat dalam wilayah Indonesia. Pertempuran di Laut juga dilakukan oleh ALRI dalam operasi lintas laut Jawa-Bali di bawah pimpinan Kapten Markadi untuk mempertahankan keamanan wilayah Bali yang menjadi tempat patroli pasukan Belanda. Perkembangan yang dilakukan oleh ALRI dalam periode perang kemerdekaan Indonesia melalui usaha pengadaan material sebagai alat pertahanan yang digunakan dalam front pertempuran. Kata Kunci: Indonesia, Perang Kemerdekaan, Tentara Laut.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Ilmu Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 21 Sep 2016 01:30
Last Modified: 30 Jan 2019 11:02
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41523

Actions (login required)

View Item View Item