NILAI-NILAI ISLAM DALAM ORNAMEN PINTU BLEDEG MASJID AGUNG DEMAK

Marsidik, Seni Rupa NILAI-NILAI ISLAM DALAM ORNAMEN PINTU BLEDEG MASJID AGUNG DEMAK. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img] Text
Daftar_Pustaka.doc

Download (39kB)

Abstract

NILAI-NILAI ISLAM DALAM ORNAMEN PINTU BLEDEG MASJID AGUNG DEMAK Oleh Marsidik NIM. 012624025 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai Islam yang terkandung dalam ornamen Pintu Bledeg Masjid Agung Demak dilihat dari tiga sudut pandang yaitu contour, content dan context. Deskripsi didasarkan pada makalah yang ditulis oleh H.M Imam Soenanto, teori-teori dari buku yang relevan dan data-data dari arti yang dituliskan dalam Al-Qur’an serta Al-Hadits, ditambah hasil wawancara dengan informan. Subjek penelitian ini adalah ornamen Pintu Bledeg. Penelitian difokuskan pada bagaimana nilai-nilai Islam yang terkandung didalamnya. Data diperoleh dengan teknik wawancara dan dokumentasi langsung di Museum dan Masjid Agung Demak. Data dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ornamen Pintu Bledeg dilihat dari contour; terdiri dari beberapa bagian yaitu motif tumpal, mahkota, kepala naga, jambangan, bunga tumbuhan, lung dan camara. Dalam ornamen tertsebut terdapat beberapa motif yang berasal dari Majapahit, yaitu pada motif tumpal dan pemakaian lambang Surya Majapahit yang distilir menjadi mata naga. Susunan lung (kalpalata) dan jambangan mempunyai kesamaan dengan hasil seni ornamen Jawa-Budha abad VIII. Warna yang digunakan merah, hijau, dan putih. (2) ornamen tersebut dilihat dari content; motuif tumpal simbol hubungan manusia dengan Allah s.w.t, motif mahkota simbol Al-Wahid, motif kepala naga simbol kekuatan dalam berdakwah Islam, motif jambangan simbol agama Islam, dan motif bunga tumbuhan simbol kesuburan ajaran Islam, sedangkan warna merah, biru dan putih simbol keselamatan dari Allah s.w.t. (3) ornamen tersebut dilihat dari context; mengangkat mitos Ki Ageng Selo sewaktu menangkap dan menahlukkan halilintar atau petir (Jawa: bledeg). Mitos ini divisualisasikan kedalam ornamen simbolis dan dijadikan sebagai media dakwah Islam yang dilakukan Walisanga. Kesimpulannya, nilai-nilai Islam yang terkandung dalam ornamen Pintu Bledeg disimbolkan kedalam warna dan motif-motif ornamen simbolis. Simbol-simbol tersebut adalah simbol konstitutif yaitu simbol-simbol yang terbentuk sebagai kepercayaan-kepercayaan dan merupakan inti dari agama Islam.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Rupa
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Rupa
Depositing User: pend seni rupa fbs
Date Deposited: 14 Aug 2012 04:46
Last Modified: 29 Jan 2019 15:52
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/4123

Actions (login required)

View Item View Item