Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika SMP Kelas VIII Semester Genap dengan Model PBL Berorientasi pada Prestasi Belajar, Kemampuan Berpikir Kreatif, dan Tingkat Inisiatif Siswa

Cahyono, Anggoro Eko Yuni (2016) Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika SMP Kelas VIII Semester Genap dengan Model PBL Berorientasi pada Prestasi Belajar, Kemampuan Berpikir Kreatif, dan Tingkat Inisiatif Siswa. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-anggoro-eko-yuni-cahyono-14709259007.swf

Download (70MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran matematika dengan model PBL yang berkualitas baik. Kualitas hasil pengembangan ditentukan berdasarkan kriteria Nieveen yaitu valid, praktis, dan efektif. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Materi yang dikembangkan adalah materi Kelas VIII semester Genap. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Subjek uji coba penelitian adalah 65 siswa (33 siswa dari kelas VIII A dan 32 siswa dari kelas VIII D) dan satu guru di SMP N 2 Karangnongko Klaten. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi, lembar penilaian guru, angket respon siswa, lembar ketelaksanaan pembelajaran, tes prestasi belajar, tes kemampuan berpikir kreatif, dan angket tingkat inisiatif siswa. Penelitian ini mengembangkan perangkat pembelajaran matematika dengan model PBL berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang valid, praktis, dan efektif. Hasil validasi menunjukkan perangkat yang dikembangkan valid dengan kriteria sangat baik. Hasil uji coba menunjukkan bahwa perangkat yang dikembangkan praktis dan efektif. Kepraktisan dilihat dari hasil penilaian guru dan respon siswa, serta rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran. Kepraktisan pada uji coba lapangan mencapai kategori sangat baik dengan rata-rata keterlaksanaan 94,03%. Keefektifan perangkat yang dikembangkan terlihat dari (1) ketuntasan belajar secara klasikal sudah mencapai kriteria minimal 75% yaitu untuk tes prestasi belajar mencapai 89,23%; (2) hasil tes kemampuan berpikir kreatif mencapai 84,62%; dan (3) berdasarkan angket tingkat inisiatif siswa, 95,38% siswa menunjukkan peningkatan skor tingkat inisiatif belajar, dan 84,62% siswa menunjukkan tingkat inisiatif belajar dengan kriteria minimal tinggi.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: pengembangan, perangkat pembelajaran, PBL
Subjects: Pendidikan > Media Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 06 Sep 2016 06:45
Last Modified: 09 May 2019 07:37
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41126

Actions (login required)

View Item View Item