Suswanto, Suswanto (2015) Pendidikan Humanis Berbasis Kultur Sekolah Dasar Tumbuh 1 Yogyakarta. S3 thesis, UNY.
Text
disertasi-suwadi-08703261021.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan memaknai: (1) Pengembangan pendidikan humanis dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh warga Sekolah Dasar Tumbuh 1 Yogyakarta, dan (2) Proses pengembangan kultur sekolah yang dilakukan oleh warga sekolah untuk mewujudkan pendidikan yang memiliki nilai-nilai humanis pada Sekolah Dasar Tumbuh 1 Yogyakarta. Paradigma penelitian ini adalah naturalistic dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas, guru pendamping khusus, guru bidang studi, staf administrasi, librarian teacher, konselor, siswa, dan komite sekolah. Semua informan tersebut merupakan sumber data primer yang berkenaan dengan pengembangan kegiatan pendidikan dan pembelajaran serta pengembangan kultur sekolah yang bersifat humanis. Data dikumpulkan dengan mengunakan pengamatan nonpartisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan dua model analisis yaitu analisis saat mempertajam keabsahan data dan analisis melalui interpretasi data secara keseluruhan. Dalam hal ini ada empat tahap penting yang sangat berkaitan, yaitu: (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data dan (4) penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hal ini sesuai dengan model analisis yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman (1992:2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan humanis yang diperoleh peserta didik dalam mereka mengembangkan potensinya terdapat pada: (1) implementasi pendidikan dalam pembelajaran, (2) pengembangan kultur sekolah. Pertama, nilai-nilai humanis yang ada pada implementasi pendidikan dalam pembelajaran yaitu ada pada pendekatan pendidikan, metode, dan proses pembelajarannya, kedua, nilai-nilai humanis yang ada pada pengembangan kultur sekolah yaitu ada pada kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam unsur kultur yang positif yang telah membudaya dan dibudayakan oleh warga sekolah. Nilai-nilai pendidikan humanis yang ada tersebut memiliki dampak perubahan yang bersifat positif dan negatif terhadap peserta didik. Perubahan yang positif, yaitu: peserta didik menjadi lebih bersifat mandiri dan kreatif. Sedangkan yang bersifat negatif, yaitu: peserta didik kurang disiplin dan kurang siap dalam menghadapi berbagai bentuk ujian (test)
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pendidikan humanis, kultur sekolah |
Subjects: | Pendidikan > Psikologi Pendidikan dan Bimbingan |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 06 Sep 2016 06:10 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 04:26 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41115 |
Actions (login required)
View Item |