Pengembangan Modul Pembelajaran Sains Terpadu Berbasis Aktivitas Laboratorium dengan Tema ‘Wujud Zat dan Kelarutannya’ untuk Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Depok Sleman Yogyakarta

Astuti, Wahyu Wiji (2011) Pengembangan Modul Pembelajaran Sains Terpadu Berbasis Aktivitas Laboratorium dengan Tema ‘Wujud Zat dan Kelarutannya’ untuk Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Depok Sleman Yogyakarta. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-wahyu-wiji-astuti-08708251014.swf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran sains terpadu berbasis aktivitas laboratorium yang layak untuk pembelajaran siswa SMP kelas VII SMP Negeri 4 Depok Yogayakarta, ditinjau dari aspek kelayakan isi, bahasa dan gambar, penyajian, dan kegrafisan, serta untuk mengetahui keefektifan penggunaan modul yang dikembangkan pada peningkatan prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) yang dilakukan dengan mengacu pada model 4-D dengan tahapan Define, Design, Develop, dan Disseminate. Tahap define adalah penetapan dan pendefinisian syarat-syarat pembelajaran. Tahap design adalah tahap perancangan produk. Tahap develop adalah tahap pengembangan produk, yang meliputi penyusunan modul pengembangan dengan tema “wujud zat dan kelarutannya, kemudian mengevaluasi modul hasil pengembangan menggunakan lembar observasi pada ahli materi dan media, guru sains dan teman sejawat serta pengimplementasian modul yang dikembangkan pada pembelajaran. Tahap disseminate adalah tahap penyebaran yang dilakukan di SMP Negeri 4 Depok Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran sains terpadu berbasis aktivitas laboratorium untuk siswa kelas VII SMP dari: 1) aspek kelayakan isi menurut ahli dan teman sejawat berkategori sangat baik, sedangkan menurut guru sains berkategori baik; 2) aspek bahasa dan gambar menurut ahli, guru sains dan teman sejawat berkategori baik; 3) aspek penyajian menurut ahli dan guru sains ber kategori sangat baik, sedangkan menurut teman sejawat berkategori baik; 4) aspek kegrafisan menurut ahli dan teman sejawat berkategori sangat baik, sedangkan guru sains berkategori baik. Respon siswa terhadap modul pembelajaran sains terpadu berbasis aktivitas laboratorium termasuk dalam kategori baik. Hasil uji-t menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada prestasi belajar sains pada siswa yang belajar menggunakan modul pembelajaran sains terpadu berbasis aktivitas laboratorium yang dikembangkan dengan siswa yang belajar menggunakan buku cetak sains, yang ditunjukkan dengan nilai P pada aspek kognitif yaitu sebesar P = 0.031, aspek psikomotor sebesar P = 0.028, dan aspek afektif sebesar P = 0.035.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: modul pembelajaran, sains terpadu, berbasis aktivitas laboratorium
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Pengetahuan Alam
Pendidikan > Media Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Sains
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 01 Sep 2016 08:47
Last Modified: 29 Jan 2019 08:44
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41043

Actions (login required)

View Item View Item