Pengaruh Penggunaan Model Controversial Public Issues dengan Media Video dan Macromedia Flash Player terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA

Hermawan, Hendra (2016) Pengaruh Penggunaan Model Controversial Public Issues dengan Media Video dan Macromedia Flash Player terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-hendra-hendrawan-14730251021.swf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh pembelajaran model controversial public issue dengan media video dan macromedia flash player terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Penelitian ini merupakan penelitian quasi-experiment yang menggunakan pretest, posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas X SMA Negeri 1 Rancah. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik random sampling, yaitu 2 kelompok eksperimen dan 1 kelompok kontrol, yang terdiri dari 26 siswa kelas eksperimen 1, 24 siswa kelas eksperimen 2, dan 26 siswa kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah lembar tes dan observasi. Instrumen penelitian telah divalidasi oleh ahli dan diuji menggunakan uji validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran pada taraf signifikasi sebesar 5%. Data dianalisis dengan menggunakan uji independent t-test dan one way anova, pada taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Controversial Public Issues dengan media video berpengaruh terhadap kemampuan berfikir kritis, dengan memperoleh gain score sebesar 0,49 (kelas eksperimen1). Siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Controversial Public Issues dengan Macromedia Flash Player (kelas eksperimen 2) berpengaruh terhadap kemampuan berfikir kritis dengan memperoleh gain score sebesar 0.34. Sementara kelas kontrol yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional dengan model ceramah memperoleh gain score sebesar 0.00 menunjukan tidak adanya selisih skor sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan, dapat disimpulakan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Controversial Public Issues dengan media video lebih efektif dibandingkan dengan kemampuan berpikir kritis siswa yang diajar dengan Macromedia Flash Player dan model pembelajaran konvensional (kelas kontrol). Hal ini dapat dilihat dari hasil uji one way anova bahwa nilai F_hitung> F_tabel (61,146 >3,13) atau nilai p lebih kecil dari 0,05 (p= 0,000 < 0,05), yang menunjukan terdapat pengaruh yang lebih signifikan pada penggunaan model Controversial Public Issues dengan media video, media tersebut dirasakan siswa sesuai dengan pembelajaran dan menghibur, penelitian juga melaporkan media video membantu memperkuat konsep pada pembelajaran di kelas.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: controversial public issue, video, macromedia flash player, berpikir kritis
Subjects: Pendidikan > Media Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 31 Aug 2016 03:32
Last Modified: 09 May 2019 07:35
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40990

Actions (login required)

View Item View Item