Evaluasi Penerapan Penilaian Otentik IPA dalam Pelaksanaan K-13 Mengacu Standar Penilaian pada Kelas VII SMP di Kabupaten Kulonprogo

Hanifah, Maria (2016) Evaluasi Penerapan Penilaian Otentik IPA dalam Pelaksanaan K-13 Mengacu Standar Penilaian pada Kelas VII SMP di Kabupaten Kulonprogo. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-maria-hanifah-14708251105.swf

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: 1) kesesuaian antara penerapan penilaian otentik IPA di Kabupaten Kulonprogo dengan standar penilaian dalam K-13, 2) bentuk-bentuk penilaian otentik IPA yang telah diterapkan dalam K-13 di Kabupaten Kulonprogo, 3) kendala yang dihadapi guru dalam penerapan penilaian otentik IPA K-13 di Kabupaten Kulonprogo. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang menggunakan model evaluasi dari Stufflebeam CIPP. Pengumpulan data dilakukan pada lima guru yang mengampu mata pelajaran IPA kelas VII untuk masing-masing sekolah pilot project dan 246 peserta didik kelas VII. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data berupa angket guru, angket peserta didik, pedoman wawancara, lembar observasi, dan dokumentasi. Instrumen terlebih dahulu dilakukan uji validitas isi dengan analisis V Aiken dan uji terbatas. Hasil uji terbatas dilakukan untuk mengetahui validitas empirik dan reliabilitas instrumen. Validitas empirik dianalisis berdasarkan item response theory dan reliabilitas butir dianalisis dengan estimasi alpha Cronbach. Data penelitian dianalisis secara kuantitatif dengan T-score, sedangkan data kualitatif dianalisis menurut Miles, Hubermen, & Saldana. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Penerapan penilaian otentik IPA pada K-13 di Kabupaten Kulonprogo secara keseluruhan berjalan cukup efektif. Hal ini dilihat dari hasil analisis T-score bernilai 52,44 dari rentang skor 20-80. (2) Bentuk-bentuk penilaian otentik IPA di K-13 yang sudah diterapkan yaitu lembar kinerja, portofolio, jurnal catatan guru, dan ulangan harian, sedangkan kegiatan projek, penilain diri, dan penilaian antar teman tidak dilaksanakan pada materi kalor dan perpindahannya. Penilaian otentik IPA secara keseluruhan cukup efektif dengan nilai T-score 45,14 dari rentang skor 20-80. (3) Kendala penerapan penilain otentik IPA yang masih kurang memadai, pelaksanaan penilaian cukup sulit dengan banyaknya aspek penilaian yang dinilai, dan instrumen penilaian keterampilan yang kurang praktis digunakan oleh satu orang guru

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: penerapan, penilaian otentik IPA, K-13
Subjects: Pendidikan > Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 31 Aug 2016 02:27
Last Modified: 09 May 2019 07:35
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40976

Actions (login required)

View Item View Item