Jiyatini, Mur (2011) Keefektifan Model Pembelajaran Problem Posing dan CIRC dalam Pembelajaran Sains untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Soal dasn Keterampilan Kerjasama. S2 thesis, UNY.
Text
tesis-mur-jiyatini-09708251028.swf Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran problem posing dan CIRC efektif untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan soal dan keterampilan kerjasama. Mengetahui manakah diantara model problem posing dan CIRC tersebut yang lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan soal dan keterampilan kerjasama. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMPN 1 Moyudan tahun ajaran 2010/2011. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling, diambil 3 kelas yaitu kelas problem posing sebanyak 36 peserta didik, kelas CIRC sebanyak 36 peserta didik dan kelas konvensional 36 peserta didik dan dari semua kelas diambil 32 peserta didik sebagai sampelnya yang diambil secara acak. Pengumpulan data dilakukan dengan pre-test, tugas dan post-test serta observasi pada kegiatan diskusi dan presentasi. Penentuan keefektifan kedua model itu diuji dengan Anava dan Shuffle. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. 1) Model pembelajaran problem posing efektif untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan soal yang ditunjukkan oleh mean sebesar 66,03. 2) Model pembelajaran CIRC efektif untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan soal yang ditunjukkan oleh mean sebesar 70,17. 3) Model pembelajaran problem posing efektif untuk meningkatkan keterampilan kerjasama peserta didik yang ditunjukkan oleh mean sebesar 8,40. 4) Model pembelajaran CIRC efektif untuk meningkatkan kemampuan kerjasama peserta didik yang ditunjukkan oleh mean sebesar 8,52. 5) Model pembelajaran CIRC lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan soal peserta didik dari pada model pembelajaran problem posing yang ditunjukkan oleh mean difference sebesar 3,38. 6) Model pembelajaran CIRC lebih efektif untuk meningkatkan keterampilan kerjasama peserta didik dari pada model pembelajaran problem posing yang ditunjukkan oleh mean difference sebesar 2,45.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | problem posing, CIRC, pembelajaran sains, keterampilan pemecahan soal, keterampilan kerjasama |
Subjects: | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Pengetahuan Alam |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Sains |
Depositing User: | Users 57 not found. |
Date Deposited: | 30 Aug 2016 10:19 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 08:44 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40914 |
Actions (login required)
View Item |