[Ringkasan Skripsi] IMPLEMENTASI BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI SMKN 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

Dharmala, Auditya Ayu (2016) [Ringkasan Skripsi] IMPLEMENTASI BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI SMKN 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA. S1 thesis, FIS.

[img] Slideshow (Ringkasan Skripsi Digital)
Ringkasan Skripsi 12401241040.swf

Download (213kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) Implementasi berpikir kritis dan kreatif dalam pembelajaran PPKn, 2) Hambatan implementasi berpikir kritis dan kreatif dalam pembelajaran PPKn. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan subyek penelitian menggunakan teknik purposive. Subjek penelitian adalah guru PPKn SMK Negeri 2 Depok yang berjumlah tiga orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian ketiganya ditriangulasikan sebagai teknik pemeriksaan keabsahan data. Hasil dari proses analisis data kemudian disajikan secara naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Implementasi berpikir kritis dan kreatif dalam pembelajaran PPKn terlihat dari a) Pemahaman guru mengenai berpikir kritis dan kreatif, yaitu rasa keingintahuan mendalam yang mendorong siswa untuk berpikir secara cepat dan tepat, dari rasa keingintahuannya tersebut akan muncul pengembangan daya pikir sehingga siswa mampu untuk menyimpulkan suatu gagasan berdasarkan pandangannya sendiri dan mampu memberikan argumen/ solusi yang tepat. b) Perencanaan pembelajaran yang dituangkan dalam RPP dibuat untuk mendorong siswa bertanya, mengasosiasikan dan mengomunikasikan, c) Pelaksanaan pembelajaran kritis dan kreatif diwujudkan guru dengan memfokuskan pada keaktifan siswa. Hal ini ditunjukan dengan kegiatan belajar diskusi kelompok, tanya jawab dengan guru, dan metode jualan ilmu dan d) Pada saat penilaian, yaitu ulangan harian guru membuat soal yang meminta siswa untuk menyebutkan, menjelaskan dan menganalisis. 2) Hambatan yang ditemui yaitu a) Jaringan internet yang belum dijangkau beberapa kelas, b) Rasa jenuh muncul pada siswa c) Kurang bervariasinya metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dan d) Rendahnya keingintahuan siswa pada berita terbaru. Untuk mengatasinya guru menggabungkan siswa yang memiliki akses internet dengan siswa yang tidak memiliki akses internet saat diskusi, menyelingi pembelajaran dengan mengajak siswa bergurau agar siswa tidak merasa jenuh dan meminta siswa membaca berita atau buku jika belum mengetahui berita terbaru. Kata Kunci: Implementasi, Berpikir Kritis dan Kreatif, PPKn

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum
Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum
Depositing User: Admin Pendidikan Kewarganegaraan FIS
Date Deposited: 30 Aug 2016 01:42
Last Modified: 30 Jan 2019 10:46
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40846

Actions (login required)

View Item View Item