Pengaruh Metode Latihan dan Daya Tahan Otot Tungkai Terhadap Hasil Peningkatan Kapasitas VO2Max Pemain Bola Basket (Studi Eksperimen dengan Metode Latihan Circuit Training dan Interval Training Pada Peserta Didik Ekstrakurikuler Bola Basket SMA Stella Duce 1 dan SMA Stela Duce 2 Yogyakarta)

Prakoso, Gregorius Pito Wahyu (2016) Pengaruh Metode Latihan dan Daya Tahan Otot Tungkai Terhadap Hasil Peningkatan Kapasitas VO2Max Pemain Bola Basket (Studi Eksperimen dengan Metode Latihan Circuit Training dan Interval Training Pada Peserta Didik Ekstrakurikuler Bola Basket SMA Stella Duce 1 dan SMA Stela Duce 2 Yogyakarta). S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-gregorius pito wahyu prakoso-14711251100.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh metode circuit training dan metode interval training terhadap hasil peningkatan kapasitas VO2Max bola basket (2) perbedaan hasil peningkatan kapasitas VO2Max bola basket yang memiliki daya tahan otot tungkai tinggi dan daya tahan otot tungkai rendah terhadap hasil peningkatan kapasitas VO2Max bola basket, dan (3) interaksi antara metode latihan dan daya tahan otot tungkai terhadap hasil peningkatan kapasitas VO2Max bola basket. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi penelitian ini adalah anak latih ekstrakurikuler bola basket SMA Stella Duce 1 dan SMA Stella Duce 2 Yogyakarta, yang berjumlah 40 orang. Sampel penelitian ini 20 anak didik yang diambil dengan teknik Purposive Sampling. Variabel penelitian ini terdiri dari tiga variabel: variabel independent yakni metode latihan (circuit training dan interval training), variabel atribut yakni daya tahan otot tungkai, serta variabel dependent yakni hasil peningkatan kapasitas VO2Max bola basket. Seluruh data penelitian ini diperoleh melalui tes dan pengukuran terhadap daya tahan otot tungkai dengan menggunakan tes squat jump selama 60 detik pada daya tahan otot tungkai tinggi dan daya tahan otot tungkai rendah serta hasil peningkatan kapasitas VO2Max bola basket dengan menggunakan tes bleep test. Teknik analisis data menggunakan Analisis Varian (ANAVA) dua jalur yang dilanjutkan dengan uji Pairwise Comparisons pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan dengan menggunakan metode latihan circuit training dan metode latihan interval training terhadap hasil peningkatan kapasitas VO2Max bola basket, terbukti dari nilai p = 0.484 > 0.05, (2) ada perbedaan yang signifikan hasil peningkatan kapasitas VO2Max bola basket antara anak didik yang memiliki daya tahan otot tungkai tinggi dan daya tahan otot tungkai rendah, terbukti dari nilai p = 0.000 < 0.05, dan (3) tidak ada interaksi antara metode latihan (circuit training dan interval training) dan daya tahan otot tungkai terhadap hasil peningkatan kapasitas VO2Max bola basket, terbukti dari nilai p = 0.196 > 0.05. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kedua metode latihan tersebut sama-sama dapat meningkatkan VO2Max dan tidak ada perbedaan secara signifikan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para pelatih, guru olahraga dan atlet bola basket untuk melakukan pelatihan secara teratur

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: circuit training dan interval training, daya tahan otot tungkai, hasil peningkatan kapasitas VO2Max
Subjects: Olahraga > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 25 Aug 2016 02:33
Last Modified: 18 Jan 2022 02:32
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40626

Actions (login required)

View Item View Item