Dian, Fitriana (2016) PELAKSANAAN KOMUNIKASI ORGANISASI DI DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
|
Text
DIAN FITRIANA_12101241055.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) pelaksanaan komunikasi internal di Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, (2) media yang digunakan dalam komunikasi internal, (3) hambatan komunikasi internal, (4) solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggambarkan proses komunikasi internal di Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul. Sumber data dalam penelitian ini yaitu kepala seksi bidang Bina Program, kepala subbagian kepegawaian, kepala seksi bidang Pendidikan SD, kepala subbag keuangan, staf bagian pendidikan SD, staf subbag kepegawaian, staf subbag umum, dan kepala sekolah SMP 3 Imogiri. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumen. Penelitian ini melakukan analisis data dengan model interactive menurut Miles and Huberman yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Bentuk komunikasi pada saat pengawasan berupa laporan hasil kerja dan konsultasi, pada saat pengarahan berupa perintah, instruksi, dan penjelasan. Sesama pegawai melakukan komunikasi pada fungsi pengorganisasiandalam bentuk pembagian tugas. Komunikasi diagonal sering dilakukan karena beberapa bagian bersama-sama merencanaakan dan mengorganisasikan semua program di Dinas yaitu dalam bentuk konfirmasi jadwal, meminta data, dan mengundang rapat; (2) Media komunikasi sesuai fungsi manajemen dan pelaku komunikasinya. Perencanaan program komunikasi melalui rapat koordinasi, pada saat pengarahan melalui apel pagi, dan telepon. Pengorganisasian komunikasi dengan surat edaran, pengarahan dan pengawasan dengan website dan grup whatsapp. Pengarahan dengan sesama pegawai dilakukan dengan lisan, dan grup whatsapp. Komunikasi diagonal pada saat perencanaan dan pengorganisasian melalui rapat, pengarahan dan pengawasan dilakukan melalui telepon kantor, dan email; (3) Hambatan komunikasi yaitu guru kurang paham penggunaan media komunikasi berbasis internet, kurang koordinasi sesama pegawai, terjadi miskomunikasi dengan bagian lain, (4) Solusi untuk mengatasi hambatan komunikasi adalah membuat buku ekspedisi surat keluar, sekolah dihimbau untuk menyediakan admin sekolah, mengadakan rapat rutin setiap bagian, dan melakukan “door to door” ke bagian lain.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Administrasi Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | Admin Administrasi Pendidikan FIP |
Date Deposited: | 25 Aug 2016 00:51 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 10:40 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40575 |
Actions (login required)
View Item |