KESEJAHTERAAN KELUARGA TENAGA KERJA PEREMPUAN INDUSTRI RAMBUT PALSUDI DESA PENOLIH KECAMATAN KALIGONDANG KABUPATEN URBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

Voni Surantika, Voni (2016) KESEJAHTERAAN KELUARGA TENAGA KERJA PEREMPUAN INDUSTRI RAMBUT PALSUDI DESA PENOLIH KECAMATAN KALIGONDANG KABUPATEN URBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

[img] Text
SKRIPSI_Voni Surantika_12102241032.compressed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi sosial ekonomi keluarga dan kesejahteraan keluarga tenaga kerja perempuan industi rambut palsu Desa Penolih Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan presentase. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga kerja perempuan yang telah berkeluarga bekerja dibagian penyulaman rambut berjumlah 50 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup didukung dengan observasi dan dokumentasi untuk melengkapi hasil angket. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan presentase dilanjutkan dengan memberikan skor kemudian dipersenkan dan dideskripsikan menjadi kalimat didukung dengan hasil observasi dan dokumentasi. Klasifikasi kesejahteraan mengacu pada kriteria BKKBN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kondisi sosial ekonomi keluarga tenaga kerja perempuan : a) Kesehatan tenaga kerja perempuan industri rambut paslu 46% tenaga kerja mengalami gangguan kesehatan pada mata karena kerja mereka dan duduk dalam waktu 8 jam sehari.b)Pendidikan keluarga terhadap tenaga kerja termasuk dalam kategori baik. c) Kontribusi pendapatan dari hasil dari pembuatan rambut palsu terhadap total pendapatan keluarga adalah 55,7 %. Presentase tersebut menunjukan bahwa besar pendapatan yang diperoleh tenaga kerja perempuan industri rambut palsu terhadap total pendapatan keluarga setiap bulan melebihi separuh dari pengahasilan keluarga.2) Kesejahteraan keluarga tenaga kerja Perempuan industri rambut palsu a)Pra Sejahtera dan rumah tangga sejahtera tahap I sebesar 2% karena tenga kerja perempuan industri rambut palsu memilki kondisi rumah yang kurang baik dan tenaga kerja tidak satu minggu sekali mengonsumsi telor/daging/ikan. b)Sejahtera tahap II sebesar 78% karena hampir semua tenaga kerja tidak memiliki tabungan sebesar Rp. 1.000.000,- dalam bentuk barang/emas/tabungan. c)Sejahtera tahap III sebesar 18 % karena keluarga belum secara teratur dengan sukarela memberikan sumbangan material untuk kegiatan sosial dan tidak adanya anggota keluarga yang aktif sebagai pengurus perkumpulan sosial/yayasan/institusi masyarakat. Kata kunci: Kesjahteraan Keluarga, Tenaga Kerja Perempuan. Industri Rambut Palsu.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Sekolah FIP
Date Deposited: 23 Aug 2016 08:39
Last Modified: 30 Jan 2019 10:38
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40493

Actions (login required)

View Item View Item