PERUBAHAN SISTEM PEMBELAJARAN AKSARA JAWA

Indria Ekowati, Venny (2007) PERUBAHAN SISTEM PEMBELAJARAN AKSARA JAWA. In: Seminar Nasional Pembelajaran Bahasa dan Sastra Daerah dalam Kerangka Budaya Jawa, 8 September 2007, Yogyakarta State University.

[img] Text
PERUBAHAN_SISTEM_PEMBELAJARAN_AKSARA_JAWA_baru.docx

Download (39kB)
[img]
Preview
Text
Prosiding Semnas 2016 LPPM.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
prosiding hiski ambon FITOTERAPI.pdf

Download (8MB) | Preview
[img]
Preview
Text
prosiding hiski ambon FITOTERAPI.pdf

Download (8MB) | Preview
[img]
Preview
Text
prosiding Venny dkk-compressed.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BIDANG 2- HUMANIORA-compressed.pdf

Download (372kB) | Preview
[img]
Preview
Text
MAKALAH HISKI AMBON.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Prosiding IKADBUDI Makassar Venny Saja.pdf

Download (951kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Prosiding IKADBUDI Makassar Venny Saja.pdf

Download (951kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Prosiding IKADBUDI Makassar Venny Saja.pdf

Download (951kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Jampi Jawi HISKI XXV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
MEDIA BERBASIS ANDROID.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kondisi pembelajaran aksara Jawa di sekolah, secara umum terkendala beberapa permasalahan sebagai berikut: (1) Pembelajaran aksara Jawa dianggap sulit karena aksara Jawa sudah tidak dipakai lagi sebagai media baca tulis sehari-hari. Penggunaan aksara Jawa pada masa sekarang ini hanya terbatas sebagai simbol kedaerahaan yang disematkan pada nama-nama jalan, gedung-gedung pertemuan, gedung-gedung pemerintahan, dan lain-lain, (2) Pembelajaran aksara Jawa selama ini terintegrasi pada mata pelajaran bahasa Jawa yang hanya diberi alokasi waktu 1-2 jam per minggu. Alokasi ini sangat kurang, mengingat banyaknya kompetensi membaca dan menulis Jawa yang harus dikuasai oleh para siswa, (3) Pengajaran membaca dan menulis aksara Jawa yang cenderung monoton dan memaksa siswa untuk menghafal bentuk-bentuk dan aturan penulisannya, membuat siswa semakin tidak tertarik untuk mengikuti pelajaran membaca dan menulis aksara Jawa, (4) Kurangnya media pembelajaran bahasa Jawa yang atraktif, interaktif, dan modern yang mampu menarik minat siswa dalam mempelajari aksara Jawa, (5) Kurangnya buku-buku bacaan beraksara Jawa, sedangkan buku pegangan guru biasanya tidak selaras dengan kompetensi para siswa, (6) Tidak tercapainya kompetensi-kompetensi yang sudah digariskan dalam kurikulum, sehingga terjadi penumpukan kompetensi yang belum dikuasai oleh siswa, (7) Guru kurang menguasai materi pembelajaran, dan (8) Siswa kurang memahami manfaat mempelajari aksara Jawa. Untuk mengatasi kendala tersebut, perlu dilakukan reformasi pembelajaran aksara Jawa dengan alternatif sebagai berikut: (1) perbaikan perencanaan pembelajaran, (2) pemanfaatan apersepsi, (3) pengelolaan siswa, (4) pemilihan pendekatan pembelajaran yang tepat, (5) pemilihan metode pembelajaran yang efektif, (6) pengembangan sumber belajar, (7) pengembangan media pembelajaran, (8) pengembangan sistem penilaian, (9) tindak lanjut pembelajaran, dan (10) peningkatan kualitas guru.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa Jawa
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Venny Ekowati
Date Deposited: 13 Aug 2012 02:17
Last Modified: 24 Jan 2023 10:41
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/4032

Actions (login required)

View Item View Item