Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan TGT terhadap Kemampuan Kognitif, Mental, dan Sosial Siswa dalam Pembelajaran Matematika Materi Pokok Garis dan Sudut di SMP Kelas VII

Izzatin, Maharani (2011) Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan TGT terhadap Kemampuan Kognitif, Mental, dan Sosial Siswa dalam Pembelajaran Matematika Materi Pokok Garis dan Sudut di SMP Kelas VII. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-maharani-izzatin-09709251012.swf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan keefektifan pembelajaran matematika dengan model kooperatif tipe STAD, TGT, dan konvensional, 2) membandingkan keefektifan antara model pembelajaran kooperatif (tipe STAD dan tipe TGT) dengan pembelajaran konvensional, dan 3) membandingkan keefektifan antara model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan tipe TGT, ditinjau dari kemampuan kognitif, mental, dan sosial siswa pada pembelajaran matematika. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu, dengan menggunakan dua kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas VII SMP N 11 Yogyakarta, sedangkan sampel terdiri dari tiga kelas yang diambil secara acak. Kelas yang diperoleh adalah kelas VII A, VII B dan VII C. Kelas VII A dikenai perlakuan berupa pembelajaran kooperatif tipe TGT, kelas VII B dengan pembelajaran konvensional, dan kelas VII D dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi tes kemampuan kognitif matematika, angket kemampuan mental, dan angket kemampuan sosial siswa. Analisis data meliputi: statistik uji t-test one sample digunakan untuk mengetahui efektif tidaknya pembelajaran kooperatif tipe STAD dan TGT, serta pembelajaran konvensional pada masing-masing variabel dependen. Analisis secara multivariat dengan Kontras Helmert digunakan untuk melihat adanya perbedaan tingkat keefektifan antara pembelajaran kooperatif tipe STAD dan TGT, serta pembelajaran konvensional. Karena terdapat perbedaan antara kelompok konvensional dengan kelompok STAD dan TGT, maka dilakukan uji lanjut dengan analisis uji t Bonferroni untuk melihat pembelajaran mana yang lebih unggul ditinjau dari kemampuan kognitif, mental, dan sosial siswa. Setiap analisis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran kooperatif tipe TGT efektif pada kemampuan mental dan sosial tetapi tidak efektif pada kemampuan kognitif, sedangkan pembelajaran konvensional tidak efektif pada ketiga variabel, 2) pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih efektif daripada pembelajaran konvensional, ditinjau dari kemampuan mental dan sosial siswa, dan 3) tidak terdapat perbedaan keefektifan antara pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran kooperatif tipe TGT, ditinjau dari kemampuan kognitif, mental, dan sosial siswa.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: pembelajaran kooperatif tipe STAD, pembelajaran kooperatif tipe TGT, pembelajaran konvensional, kemampuan kognitif, mental, sosial siswa
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Menengah
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 22 Aug 2016 01:45
Last Modified: 29 Jan 2019 08:41
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40244

Actions (login required)

View Item View Item