Pemikiran K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi tentang Konsep Pendidikan yang Ideal di Indonesia (1985-2011)

Nurdianto, Saifuddin Alif (2016) Pemikiran K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi tentang Konsep Pendidikan yang Ideal di Indonesia (1985-2011). S1 thesis, FIS.

[img] Slideshow (Skripsi Digital)
Skripsi Full 12406241050.swf

Download (14MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan: (1) Tujuan dari pelaksanaan pendidikan nasional (1985-2011), (2) Konsep pendidikan yang ditawarkan K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi (1985-2011), (3) Pengaruh pemikiran K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi dalam bidang pendidikan. Peneliti menggunakan metode penelitian sejarah dari Kuntowijoyo yang memiliki lima tahapan, yaitu: (1) Pemilihan topik penelitian, yang didasari dua aspek yaitu kedekatan emosional dan kedekatan intelektual, (2) Heuristik atau pengumpulan sumber. Sumber yang peneliti gunakan adalah karya tulis dari K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, baik buku maupun artikel yang diterbitkan di majalah Gontor. Sebagian besar sumber peneliti dapatkan di kantor majalah Gontor dan perpustakaan PMDG, (3) Verifikasi atau kritik sumber terdiri dari dua bagian meliputi kritik ekstern dan intern. Peneliti melakukan kritik dengan membandingkan pemikiran K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi dengan pemikiran tokoh-tokoh pendidikan di Indonesia (4) Interpretasi, yaitu menafsirkan sumber-sumber yang telah diverifikasi menjadi satu kesatuan menurut kaedah yang telah ditentukan, (5) Historiografi, tahapan terakhir penelitian dengan menyajikan fakta dalam bentuk tulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tujuan pendidikan nasional pada masa Orde Baru sesuai UU No. 2 tahun 1989 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia. Adapun tujuan pendidikan pada masa reformasi sesuai UU No. 20 tahun 2003 adalah untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Sentralitas dan desentralitas menjadi perbedaan Orde Baru dan Orde Reformasi dalam melaksanakan pendidikan nasional. (2) Dasar filosofis K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi adalah Panca Jiwa. Konsep pendidikan yang ditawarkan K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi (1985-2011) adalah, pendidikan integral yang dipengaruhi oleh konsep integrasi ilmu dari K.H. Ahmad Dahlan, konsep tri pusat pendidikan yang dipengaruhi oleh pemikiran Ki Hadjar Dewantara, dan konsep jiwa merdeka yang dipengaruhi oleh konsep dari K.H. Imam Zarkasyi. Pemikiran khas dari K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi sendiri adalah totalitas kehidupan dalam dunia pesantren. (3) Pengaruh pemikiran K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi secara internal adalah berkembangnya PMDG menjadi sembilan belas cabang pada masa kepemimpinannya dan bertambahnya jumlah santri dan tenaga pengajar di PMDG dengan presentase 5% selama tiga tahun terakhir. Adapun pengaruh eksternal adalah, sistem pendidikan di PMDG mendapatkan pengakuan dari dunia internasional, diadopsi oleh banyak lembaga pesantren, dan memberikan inspirasi terhadap gagasan dari tokoh-tokoh masyarakat. Kata Kunci: pendidikan, K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, PMDG.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 18 Aug 2016 03:11
Last Modified: 30 Jan 2019 10:31
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40076

Actions (login required)

View Item View Item