Peranan Komisi Pemilihan Umum Daerah dalam Pendidikan Politik Melalui Pemilihan OSIS Serentak di Kabupaten Bantul

Cahyowulan, Pipit (2016) Peranan Komisi Pemilihan Umum Daerah dalam Pendidikan Politik Melalui Pemilihan OSIS Serentak di Kabupaten Bantul. S1 thesis, FIS.

[img] Slideshow (Skripsi Digital)
Skripsi Full 09401241047.swf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan: 1) peranan Komisi Pemillihan Umum Kabupaten Bantul dalam melaksanakan sosialisasi politik sebagai upaya pendidikan politik melalui Pemilos, 2) implementasi Pemilos sebagai sarana pendidikan politik, 3) hambatan dalam pelaksanaan pemilos. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif dengan teknik penentuan subjek penelitian purposive. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah Kepala Devisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Bantul, Kepala Seksi Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Kabupaten Bantul, serta Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan SMA Negeri 1 Bantul. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi yang diperiksa keabsahannya menggunakan cross check untuk dianalisis secara interaktif melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, display data, hingga pada tahap verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peranan KPU Kabupaten Bantul dijabarkan dalam tiga kategori, sebagai fasilitator yang memfasilitasi keperluan Pemilos mulai dari tahapan TOT, Bimtek, hingga penyedia kelengkapan ligistik; sebagai pelaksana, KPU bertanggung jawab atas berjalannya tahapan kegiatan Pemilos; sebagai pengawas, KPU bertugas untuk mengawasi pelaksanaan Pemilos dan melakukan evaluasi. 2) Implementasi pendidikan politik dibagi dalam Tahap Persiapan, Tahap pelaksanaan dan Evaluasi. Tahap persiapan, implementasi pendidikan politik dengan memberikan pengetahuan politik. Tahap pelaksanaan, kegiatan ini menumbuhkan jiwa tanggungjawab dan pemahaman hak-hak sebagai pemilih. Pada tahap evaluasi, mampu menumbuhkan nilai-nilai etika politik, budaya politik, serta semangat demokrasi. 3) Hambatan pelaksanaan Pemilos terbagi dalam dua sisi. Pertama dari sisi KPU bahwa, kegiatan Pemilos belum mampu diikuti oleh seluruh sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Bantul. Siswa di tiap-tiap sekolah belum mempunyai kompetensi yang sama. Pelaksanaan Pemilos berbenturan dengan kegiatan dibeberapa sekolah. Keterbatasan anggaran. Kedua, hambatan dari sisi sekolah bahwa, beberapa siswa kurang memiliki kepercayaan diri serta rasa tanggungjawab. Proses rekapitulasi surat suara berjalan lambat. Kartu suara yang disediakan KPU dengan format hitam putih. Waktu pelaksanaan kegiatan Pemilos kurang evektif. Kata kunci: KPUD, Pendidikan Politik, dan Pemilihan OSIS Serentak (Pemilos)

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum
Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum
Depositing User: Admin Pendidikan Kewarganegaraan FIS
Date Deposited: 18 Aug 2016 00:44
Last Modified: 30 Jan 2019 10:29
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/39991

Actions (login required)

View Item View Item