PILARISASI LAYER ANION TETRATITANAT OLEH SPESIES KLUSTER POLIKATION TITANIUM(IV) DAN ZIRKONIUM(IV)

Hari , Sutrisno, Dr., M.Si. PILARISASI LAYER ANION TETRATITANAT OLEH SPESIES KLUSTER POLIKATION TITANIUM(IV) DAN ZIRKONIUM(IV). [Experiment/Research]

[img]
Preview
Text
Hari_Sutrisno.pdf

Download (17kB) | Preview

Abstract

Pilarisasi spesies Ti(IV) dan Zr(IV) pada antar layer anion tetratitanat (Ti4O92-) dilaksanakan melalui 3 tahap: 1) Pertukaran kation K+ pada senyawa kalium tetratitanat dengan H+ dari HCl menjadi hidrogen tetrtatitanat, 2) Interkalasi butilamina ke dalam layer anion tetratitanat dan 3) Pertukaran kation butil amonium dengan kation spesies Ti(IV) atau Zr(IV). Prosedur tersebut lebih dikenal sebagai metode Chimie Douce. Spesies Ti(IV) dan Zr(IV) diperoleh dengan cara melarutkan kristal [Ti8O12(H2O)24]Cl8•HCl•7H2O dan ZrOCl2.8H2O dalam pelarut air pada kondisi berbagai pH. Padatan yang dihasilkan dikarakterisasi dengan difraktometer sinar-X (XRD). Secara khusus, padatan yang dihasilkan pada pH lingkungan reaksi tertentu dianalisis kadar Ti dan Zr dengan spektrometer pendar sinar-X (XRF). Hasil pilarisasi spesies Ti(IV) dan Zr(IV) ke dalam antar layer anion tetratitanat diperoleh penjelasan sebagai berikut: (a) Spesies kationik Ti(IV) yang terpilar pada antar layer anion tetratitanat pada kondisi sintesis pada pH lingkungan reaksi: 0,1; 0,5 dan 1,0 terdiri dari dua jenis spesies yaitu Ti(OH)3(H2O)3]+ dan [Ti(OH)2(H2O)4]2+. Spesies Ti(OH)3(H2O)3]+ mendominasi terpilar pada semua pH, sedangkan spesies [Ti(OH)2(H2O)4]2+ dalam kondisi minoritas. Dominasi spesies kluster [Ti(OH)3(H2O)3]+ semakin nyata seiring kenaikan pH lingkungan reaksi; (b) Spesies kationik Zr(IV) yang terpilar pada antar layer anion tetratitanat (Ti4O92-) pada kondisi sintesis pada pH lingkungan reaksi: 0,1; 0,9 dan 1,8 terdiri dari tipa jenis spesies yaitu [Zr(H2O)8]4+, [Zr(OH)(H2O)7]3+ dan [Zr(OH)2(H2O)6]2+. Spesies [Zr(OH)(H2O)7]3+ mendominasi pada pH = 0,9 dan berkurang dominasinya pada pH yang lebih rendah (pH = 0,1). Pada pH yang lebih tinggi (pH = 1,8) dominasi dari kluster [Zr(OH)(H2O)7]3+ berkurang, dan muncul kluster lain yaitu [Zr(OH)2(H2O)6]2+. FMIPA, 2007 (PEND. KIMIA)

Item Type: Experiment/Research
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 10 Aug 2012 05:51
Last Modified: 10 Aug 2012 05:51
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/3966

Actions (login required)

View Item View Item