Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Engklek pada Anak Kelompok B di TK Tunas Gading Yogyakarta Tahun Pelajaran 2015/2016

Adpriyadi, Adpriyadi (2016) Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Engklek pada Anak Kelompok B di TK Tunas Gading Yogyakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-adpriyadi-14717259003.swf

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B di TK Tunas Gading Yogyakarta dengan menggunakan permainan tradisional engklek. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari tiga siklus. Subyek dalam penelitian ini adalah anak didik kelompok B di TK Tunas Gading Yogyakarta Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 16 anak, terdiri dari 7 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Kolaborator dalam penelitian ini adalah guru kelas B sebagai pelaksana tindakan, peneliti sebagai observer. Jenis tindakan yang diterapkan adalah permainan tradisional engklek. Pengumpulan data dilakukan melalui unjuk kerja, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif sederhana. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan kemampuan motorik kasar melalui permainan tradisional engklek pada anak kelompok B di TK Tunas Gading Yogyakarta. Peningkatan kemampuan motorik kasar anak secara keseluruhan sebelum adanya tindakan pada kriteria keseimbangan meningkat dari 45,8% dengan kategori kurang baik menjadi 62,5% pada siklus I dengan kategori cukup, menjadi 77,08% pada siklus II dengan kategori baik, menjadi 95,83% pada siklus III dengan kategori baik. Kekuatan meningkat dari 45,8% dengan kategori kurang baik menjadi 60,41% pada siklus I dengan kategori cukup, menjadi 79,16% pada siklus II dengan kategori baik, menjadi 95,83% pada siklus III dengan kategori baik. Kelincahan meningkat dari 45,8% dengan kategori kurang baik menjadi 62,5% pada siklus I dengan kategori cukup, menjadi 77,08% pada siklus II dengan kategori baik, menjadi 95,83% pada siklus III dengan kategori baik. Oleh karena itu pembelajaran dikatakan berhasil karena permasalahan sudah teratasi hal ini dibuktikan dengan 95,83% dari 16 jumlah siswa kelompok B di TK Tunas Gading Yogyakarta telah mencapai indikator kemampuan motorik kasar dengan kategori baik. Dengan demikian anak sudah mampu mempertahankan posisi badan agar tetap tegap dan menjaga badannya agar tidak jatuh, anak sudah memiliki tumpuan dan tolakan yang kuat sehingga dapat meloncat tinggi dan jauh, dan anak sudah mampu melakukan gerakan meloncat dengan cepat saat perpindahan tumpuan dan tolakan seolah tidak ada jeda saat mendarat dan menolak

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan motorik kasar, permainan tradisional engklek, anak kelompok B
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Anak Usia Dini
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 09 Aug 2016 02:32
Last Modified: 09 May 2019 07:32
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/39217

Actions (login required)

View Item View Item