Pengembangan Model Kemitraan Pendidikan Kejuruan dengan Dunia Usaha pada Program Studi Keahlian Teknik Bangunan SMK di Bali.

Sandika, I Kadek Budi (2016) Pengembangan Model Kemitraan Pendidikan Kejuruan dengan Dunia Usaha pada Program Studi Keahlian Teknik Bangunan SMK di Bali. S3 thesis, UNY.

[img] Text
disertasi-I Kadek Budi Sandika-12702261003.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menemukan model kemitraan pendidikan kejuruan dengan dunia usaha pada SMK program studi keahlian teknik bangunan di Bali dan menguji efektivitas dan efisiensi model kemitraan pendidikan kejuruan dengan dunia usaha pada SMK program studi keahlian teknik bangunan di Bali. Studi ini menggunakan pendekatan penelitian perancangan dan pengembangan model menurut Richey & Klein (2009), yang terdiri dari tiga fase utama, yaitu fase pengembangan model, validasi model, dan uji coba model. Fase pengembangan model menggunakan pendekatan kualitatif, melalui studi pustaka, observasi lapangan dan wawancara mendalam. Teknik review pakar digunakan pada tahap validasi model. Uji coba model dilakukan secara terbatas menggunakan pre-experimental design jenis one-shot case study. Responden penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive dan dilengkapi dengan teknik snowball, yang terdiri dari unsur manajemen sekolah, perusahaan dan lembaga/asosiasi terkait. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi, kuesioner dan dokumentasi. Transkripsi wawancara dan interpretasi data di-cross-check dengan partisipan penelitian (member checking) untuk menguji kelayakan penelitian (trustworthiness). Analisis data menggunakan analisis interpretasional dan analisis naratif-deskriptif. Studi ini menemukan bahwa model kemitraan pendidikan kejuruan dengan dunia usaha pada program keahlian teknik bangunan SMK di Bali melibatkan beberapa komponen, antara lain stakeholder kunci, prinsip yang mendasari kemitraan, orientasi/tujuan bersama, pengelolaan sumber daya pendidikan (guru dan fasilitas), pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran/pelatihan dan praktik kerja, uji kompetensi lulusan, penyerapan output pendidikan kejuruan, serta monitoring, evaluasi dan umpan balik program kemitraan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa model yang dikembangkan telah memenuhi kriteria efektif, praktis dan efisien. Kriteria efektif ditunjukkan dengan optimalnya pelaksanaan atau keterlibatan setiap komponen kemitraan dalam model. Kriteria praktis ditunjukkan dengan kemudahan dalam memahami, mengikuti dan melaksanakan model secara lancar, praktis dan aplikatif. Kriteria efisien meliputi efisien dalam penggunaan waktu, tenaga, bahan/fasilitas, dan biaya

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: model kemitraan, pendidikan kejuruan, dunia usaha, program studi keahlian teknik bangunan
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Kejuruan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 08 Aug 2016 07:31
Last Modified: 24 Aug 2022 07:34
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/39131

Actions (login required)

View Item View Item