LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) di SMK Negeri 2 Yogyakarta

Dwi Wuriyanto, Dwi Wuriyanto (2014) LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) di SMK Negeri 2 Yogyakarta. Project Report. LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lembar pengesahan.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
matriks.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan langkah strategis untuk melengkapi kompetensi mahasiswa calon tenaga kepndidikan. PPL mahasiswa dapat mendarmabaktikan ilmu akademisnya di lapangan. Sebaliknya, mahasiswa juga dapat belajar dari lapangan. Dengan demikian, mahasiswa dapat memberi dan menerima (give and take) berbagai keilmuan yang dapat menghantarkan mahasiswa menjadi calon tenaga pendidik profesional. Guru sebagai tenaga profesional bertugas merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan, melakukan penelitian, membantu mengembangkan profesionalitasnya. (Depdiknas, 2004:8). Rangkaian kegiatan KKN-PPL UNY 2014 SMK N 2 Yogyakarta telah terlewati. Berawal dari proses panjang sejak penerjunan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Beranjak kemudian melewati tempaan mata kuliah Pembelajaran Mikro, observasi lingkungan pembelajaran, hingga praktik belajar mengajar yang sebenarnya di SMK N 2 Yogyakarta Jurusan Teknik Konstruksi Batu Beton (TKBB) Dalam pelaksanaan praktik mengajar, ada beberapa hal mahasiswa praktikan persiapkan. Administrasi guru, silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), soal evaluasi merupakan hal-hal yang menjadi urgensi dari seorang guru. Oleh karena itu, maka mahasiswa praktikan dapat mengetahui berbagai macam hal mengenai pengelolaan pembelajaran di sekolah beserta administrasinya. Pada Jurusan Teknik Konstruksi Batu Beton (TKBB) mahasiswa praktikan mengampu 2 mata pelajaran untuk 2 kelas yaitu mata pelajaran Ukur Tanah dan Konstruksi Batu. Mahasiswa praktikan mengajar selama 9 kali pertemuan dengan rincian 4 kali pertemuan untuk Ukur Tanah dan 5 kali pertemuan untuk Konstruksi Batu. Setelah diadakannya evaluasi di pertemuan akhir dan dilakukan analisis daya serap siswa, hasilnya menunjukkan bahwa analisis daya serap siswa untuk mata pelajaran Ukur Tanah sebesar 68% dan Konstruksi Batu sebesar 78%. Hal ini menunjukan bahwa kelas yang mahasiswa praktikan ajar dapat dikatakan tuntas dalam pembelajaran, karena lebih dari 65%.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Profesionalitas, Guru, PPL, Analisis Daya Serap
Subjects: LPPMP
Divisions: LPPMP - Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Depositing User: LPPMP
Date Deposited: 04 Aug 2016 01:42
Last Modified: 01 Oct 2019 11:59
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/38658

Actions (login required)

View Item View Item