Analisis Penggunaan Bahasa Gaul pada Pelajar SMA di Kabupaten Bima

Syukriati, Syukriati (2011) Analisis Penggunaan Bahasa Gaul pada Pelajar SMA di Kabupaten Bima. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-syukriati-08706251002.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan pembentukan kosakata bahasa gaul yang digunakan oleh para pelajar SMA di Kabupaten Bima, 2) mendeskripsikan latar belakang digunakannya bahasa gaul oleh para pelajar SMA di Kabupaten Bima, dan 3) mendeskripsikan pengaruh penggunaan bahasa gaul di lingkungan sekolah oleh para pelajar SMA di Kabupaten Bima. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah tiga kelompok pelajar SMA dari tiga lokasi sekolah yang berbeda di Kabupaten Bima yang biasa berbincang dengan menggunakan kosakata bahasa gaul. Data dalam penelitian ini adalah berupa kosakata bahasa gaul yang digunakan oleh para informan. Cara mendapatkan data yaitu dengan menggunakan teknik pengamatan dan wawancara, pengamatan dilakukan dengan metode simak berupa Teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) dan disertai dengan penggunaan Teknik Rekam dan Teknik Catat. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dan untuk menentukan keabsahan data dilakukan dengan pengamatan berulang-ulang, triangulasi data, reduksi data, diskusi dengan teman sejawat, dan konsultasi dengan expert judgement. Teknik analisis data menggunakan pendekatan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima pola pembentukan kosakata bahasa gaul pada pelajar SMA di Kabupaten Bima yaitu: 1) pembentukan kosakata dengan penyisipan fonem /g/ dan vokal yang relevan, 2) pembentukan kosakata dengan reduplikasi dan substitusi fonem dengan diftong /ai/, vokal /u/ dan /a/, 3) pembentukan kosakata dengan pembalikkan kata (bahasa balikan), 4) pembentukan kosakata dengan kontraksi, dan 5) penggunaan kosakata dari bahasa asing dan media massa. Dari penelitian ini juga diketahui latar belakang digunakannya bahasa gaul yaitu: 1) untuk menjaga kerahasiaan pembicaraan, 2) untuk menjaga gengsi, 3) untuk menarik perhatian para pelajar lain dan terlihat eksklusif, dan 4) untuk memelihara solidaritas kelompok. Penggunaan bahasa gaul di lingkungan sekolah berpengaruh pada ‘eksistensi’ para anggota kelompok penggunanya di lingkungan sekolah yang bermakna bahwa para pelajar tersebut akan dipandang sebagai pelajar yang kreatif, bergengsi, dan ‘gaul’ atau tidak ketinggalan jaman. Akan tetapi, penggunaan bahasa gaul oleh para pelajar ini ternyata tidak mengganggu kelancaran proses belajar mengajar di kelas bahkan tidak mengganggu prestasi akademis dari para penggunanya.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: analisis penggunaan, bahasa gaul
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Linguistik Terapan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 03 Aug 2016 08:19
Last Modified: 05 Dec 2022 02:48
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/38579

Actions (login required)

View Item View Item