Erni , Wulandari (2012) PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PELAYANAN PRIMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC, AUDITORY, VISUAL AND INTELLECTUAL (SAVI) DI SMK NEGERI 2 GODEAN. S1 thesis, UNY.
|
Text
BAB I Pendahuluan.pdf Download (54kB) | Preview |
Abstract
Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dalam pencapaian kompetensi pelayanan prima siswa dengan model pembelajaran Somatic, Auditory, Visual And Intellectual (SAVI) di SMK Negeri 2 Godean. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dengan desain penelitian model Kemmis dan Taggart. Alur penelitian tindakan kelas terdiri dari Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 2 Godean. Subjek dalam penelitian ini adalah 33 siswa kelas X Busana 2. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes objektif pilihan ganda. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini sudah melalui uji validitas dan reliabilitas instrument. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa meningkat. Hal ini ditunjukkan oleh tanda-tanda yang diamati pada siklus demi siklus yang berlangsung. Aktivitas belajar yang diamati antara lain aktivitas gerak, aktivitas menulis, aktivitas mendengar, aktivitas visual dan aktivitas lisan. Setelah kegiatan pembelajaran menerapkan model pembelajaran Somatic, Auditory, Visual And Intellectual (SAVI) aktivitas menulis lebih sering dilakukan oleh para siswa. Aktivitas mendengar dan visual meningkat karena siswa lebih fokus memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru. Pada aktivitas lisan seperti bertanya, menjawab pertanyaan serta mengemukakan pendapat kepada guru maupun kepada teman lebih sering terjadi. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan rata-rata aktivitas belajar siswa dari sebelum tindakan 16,85, pada siklus pertama meningkat menjadi 22,30 dan pada siklus kedua meningkat menjadi 26,39. Jika dilihat dari pencapaian kompetensi berdasarkan KKM, sebelum tindakan 45,45% atau 15 siswa sudah memenuhi KKM, dan pada siklus pertama meningkat menjadi 78,79 % atau 26 siswa sudah memenuhi KKM dan pada siklus kedua meningkat menjadi 100% atau seluruh siswa sudah memenuhi KKM. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar dalam pencapaian kompetensi pelayanan prima dengan model pembelajaran Somatic, Auditory, Visual And Intellectual (SAVI).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknik & Teknologi > Teknik Boga dan Busana |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Tata Busana |
Depositing User: | Users 1141 not found. |
Date Deposited: | 10 Aug 2012 00:41 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 15:45 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/3805 |
Actions (login required)
View Item |