Sapaan dalam Bahasa Taba di Pulau Makian Kabupaten Halmahera Selatan

Muhamad, Hujaefa Hi (2011) Sapaan dalam Bahasa Taba di Pulau Makian Kabupaten Halmahera Selatan. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-hujaefa-hi-muhamad-09706251006.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sapaan bahasa Taba dialek Waigitang-Waikyon. Sapaan dimaksud mencakup: (1) bentuk sapaan, (2) jenis sapaan, (3) faktor sosial yang mempengaruhi penggunaan bentuk, dan jenis sapaan, dan (4) sumber sapaan yang digunakan dalam bahasa Taba dialek Waigitang-Waikyon. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Populasi penelitian adalah semua bentuk tuturan sapaan dalam bahasa Taba dialek Waigitang- Waikyon di pulau Makian. Sampel dalam penelitian adalah tuturan sapaan yang digunakan di tiga titik pengamatan yaitu desa Waigitang, Rabut Dawio, dan Sangapati yang diambil secara purposive-sampling. Adapun alasan mengambil ketiga desa tersebut sebagai sampel dalam penelitian ini karena ketiga desa tersebut memiliki karakteristik tersendiri yaitu penduduk yang mendiami tiga desa tersebut adalah penduduk asli pulau Makian. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Instrumen penelitian adalah menggunakan pedoman wawancara yang berupa daftar tanyaan. Alat perekam berupa MP4-audio digunakan untuk merekam pembicaraan selama proses wawancara berlangsung. Selanjutnya, data dianalisis secara deskriptif guna menemukan bentuk, jenis, dan faktor-faktor sosial yang mempengaruhi penggunaan bentuk, dan jenis sapaan bahasa Taba dialek Waigitang-Waikyon. Data dianalisis secara deskriptif dengan teknik kategorisasi. Hasil penelitian tentang sapaan bahasa Taba dialek Waigitang-Waikyon yaitu sebagai berikut: (1) Bentuk sapaan bahasa Taba dialek Waigitang-Waikyon terdiri atas sapaan kekerabatan, dan nonkekerabatan. Sapaan kekerabatan yaitu kerabat langsung dan kerabat tidak langsung, dan sapaan nonkekerabatan terdiri atas kata ganti persona, adat, jabatan dan profesi, agama/religius, gelar garis keturunan, dan sapaan umum. (2) Jenis sapaan terdiri atas sapaan kata benda, dan kata sifat. (3) Faktor sosial yang mempengaruhi bentuk, dan jenis sapaan terdiri atas hubungan kekerabatan, usia, jenis kelamin, status sosial, hubungan antarinterlokutor, dan pendidikan. (4) Sumber sapaan dalam bahasa Taba dialek Waigitang-Waikyon terdiri atas bentuk asli dan bentuk serapan.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: sapaan, bahasa Taba
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa Jawa
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Linguistik Terapan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 29 Jul 2016 10:00
Last Modified: 02 Dec 2022 07:00
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/38002

Actions (login required)

View Item View Item