Penguasaan Civic Skills Aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (Studi di Universitas Negeri Yogyakarta)

Hidayah, Yayuk (2016) Penguasaan Civic Skills Aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (Studi di Universitas Negeri Yogyakarta). S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-yayuk-hidayah-14730251002.swf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) peranan BEM UNY dalam meningkatkan civic skills para aktivisnya, (2) program BEM UNY yang dapat meningkatkan civic skills para aktivisnya, (3) hambatan dalam meningkatkan civic skills aktivis BEM UNY, dan (4) upaya BEM UNY mengatasi hambatan dalam meningkatkan civic skills. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penentuan subjek penelitian dengan teknik purposive sampling terdiri atas presiden mahasiswa BEM UNY, wakil presiden BEM UNY, kepala kementrian BEM UNY, wakil rektor III UNY, wakil dekan III UNY, mantan presiden mahasiswa BEM UNY, komisi III DPM UNY, dan ketua DPM UNY. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini diperoleh melalui trianggulasi (sumber dan metode), diskusi ahli, dan pencocokan data dengan teori (rival explanation). Analisis data yang digunakan berdasarkan pada model analisis interaktif Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan empat temuan. pertama, peranan BEM UNY dalam meningkatan civic skills aktivis adalah (a) Partner kampus, (b) fasilitator, yaitu penampung dan penyalur aspirasi, (c) pengabdian, yaitu menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi (d) sarana pengembangan bakat, (e) pengembangan sains dan teknologi, yaitu aktivis BEM UNY dapat meningkatkan kreatifitas, selain itu BEM UNY juga mengalami dilema terkait dengan kaderisasi dan diversifikasi gerakan . Kedua, program BEM UNY yang dapat meningkatkan civic skills adalah (a) forum sekretaris kementerian, (b) lembar pemantauan pengurus, (c) pengelolaan dana DIPA BEM UNY, (d) sekolah kader bangsa, (e) sosialisasi 100 hari kinerja BEM UNY, (f) rapat kerja nasional BEM SI, (g) dialog kebangsaan, (h) diskusi sospol se-DIY. Ketiga, hambatan yang muncul dalam upaya meningkatkan civic skills meliputi hambatan internal dan eksternal. Hambatan internal berasal dari berbagai faktor, seperti (a) keterbatasan sumber daya manusia, (b) banyaknya program kerja, dan (c) keuangan. Sedangkan, hambatan eksternal berasal dari (a) hal teknis dan (b) perubahan kondisi sosial dan politik. Keempat, untuk mengatasi hambatan dalam meningkatkan civic skills, BEM UNY melakukan upaya internal dan eksternal. Upaya internal antara lain (a) perekrutan kader secara sistematik, (b) mengutamakan keefektifan program kerja, dan (c) menjalin kemitraan. Sementara upaya eksternal meliputi (a) pengaktifan papan pengumuman, (b) rapat kementerian secara rutin, dan (c) melakukan pembacaan situasi sosial.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: civic skills, BEM UNY
Subjects: Pendidikan > Filsafat dan Sosiologi Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 28 Jul 2016 04:48
Last Modified: 09 May 2019 07:23
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/37914

Actions (login required)

View Item View Item