LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK NEGERI 1 JOGONALAN (SMEA) TAHUN AJARAN 2014/2015

Fiska Purwanita Rahayu, Fiska Purwanita Rahayu (2014) LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK NEGERI 1 JOGONALAN (SMEA) TAHUN AJARAN 2014/2015. Project Report. LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
FISKA PURWANITA RAHAYU (FE-ADP) 11402241023.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa program studi pendidikan dari semua jurusan. Saat ini kegiatan PPL dilaksanakan secara terpadu dan dilaksanakan di sekolah. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan produktifitas tenaga pendidik, khususnya calon guru baik dalam segi kualitas maupun kuantitas. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 Jogonalan selama dua bulan terhitung sejak tanggal 2 Juli 2014 sampai 17 September 2014. Selama praktik mengajar, praktikan diberi tanggungjawab untuk mengampu kelas XI dengan jumlah 1kelas dan kelas XII dengan jumlah 3 kelas. Adapun keberhasilan dari pelaksanaan program program kami tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Keterlibatan Guru Pembimbing, Dosen Pembimbing Lapangan (PPL), dan peserta didik yaitu siswa-siswi SMK Negeri 1 Jogonalan akan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan praktikkan. Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi kegiatan profesional yang terdiri dari observasi pembelajaran di kelas yang dilaksankan pada saat KBM berlangsung dan pembuatan perangkat pembelajaran yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, kegiatan praktik di kelas, dan pembuatan laporan sebagai kegiatan akhir dalam rangkaian Praktik Pengalaman Lapangan di SMK Negeri 1 Jogonalan. Dari kegiatan PPL Ini diharapkan benar-benar bermanfaat bagi terciptanya calon guru yang terampil, berpengalaman, dan profesional sehingga mampu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas bagi kemajuan bangsa ini. Secara umum pelaksanaan PPL di SMK Negeri 1 Jogonalan berjalan dengan baik dan lancar berkat kerjasama yang harmonis beberapa unsur sekolah seperti Kepala Sekolah, Guru, karyawan dan Siswa. Meskipun ada beberapa hambatan ketika mengajar yaitu adanya kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik Baru, pesantren kilat, dan pengurangan jam perlajaran pada waktu-waktu tertentu yang menyebabkan pembelajaran tidak efektif.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: LPPMP
Divisions: LPPMP - Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Depositing User: LPPMP
Date Deposited: 27 Jul 2016 08:06
Last Modified: 01 Oct 2019 12:00
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/37775

Actions (login required)

View Item View Item