LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5 YOGYAKARTA

Dhea Adi Wibowo, Dhea Adi Wibowo (2014) LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5 YOGYAKARTA. Project Report. LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover Laporan.pdf

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Judul Laporan PPL.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1, 2, 3.pdf

Download (385kB) | Preview

Abstract

Praktek Pengalaman lapangan (PPL) Bimbingan dan Konseling di Sekolah merupakan salah satu kegiatan latihan yang bersifat intrakulikuler sehingga wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling. Kegiatan ini tak ubahnya sebagai peningkatan ketrampilan dan pemahaman berbagai aspek kependidikan dan pemberian berbagai bentuk layanan bimbingan dan konseling agar mahasiswa dapat memperoleh pengalaman, sehingga akan menjadikannya sebagai tenaga kependidikan yang professional yang tanggap akan perkembangan dunia pendidikan. Dengan adanya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan diharapakan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dalam melakukan kegiatan mengajar dalam kelas, sehingga akan menjadikan calon pendidik yang profesional dan tanggap dalam mengikuti perkembangan ilmu pendidikan. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di SMKN 5 Yogyakarta, tepatnya di JL. Kenari Yogyakarta ini dimulai pada tanggal 2 Juli 2014 dan diakhiri pada tanggal 17 September 2017. Sebelum melakukan PPL mahasiswa mengadakan observasi terhadap kegiatan pembelajaran yang ada di SMKN 5 Yogyakarta. Observasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 22 Februari sampai dengan 6 Maret 2014. Dengan adanya observasi ini mahasiswa dapat mengetahui kondisi nyata pelayanan bimbingan dan konseling yang ada serta sarana dan prasarana yang tersedia di lapanagn. Sehingga berbagai data terkait proses kegiatan Bimbingan dan Konseling yang ada menjadi acuan saat melakukan praktik lapangan. Tujuan dari praktik pengalaman lapangan ini sebagai bekal bagi mahasiswa praktikan untuk kelak dapat menjadi guru BK yang baik melalui pengalaman yang didapatkan saat PPL baik berupa pengalaman mempraktekkan teori- teori konseling, pemberian layanan bimbingan serta konseling individu maupun kelompok, cara bersikap dengan rekan, mengendalikan kelas, menyikapi siswa, berkolaborasi dengan guru, karyawan serta siswa. Hasil yang dapat praktikan peroleh dari kegiatan PPL sendiri adalah banyaknya pengalaman serta pengetahuan akan dunia nyata yakni di lapangan dimana praktikan melakukan kegiatan PPL. Selain itu adapun hasil need assesmen adalah siswa membutuhkan layanan bimbingan dan konseling berupa layanan belajar dan pribadi yang lebih maksimal dibandingkan layanan karir dan sosial karena siswa baru masuk kelas X. Bimbingan klasikal dengan kelas X DKV B, X TEKSTIL B, dan melakukan pendampingan guru di kelas X ANIMASI B, X KAYU B, X LOGAM B, X KERAMIK A dan X KERAMIK B hasilnya siswa dapat menajdi pribadi yang tertib dan lebih mengenal diri mereka sendiri. Hasil layanan konseling individu adalah siswa dapat berubah menjadi lebih baik dan bergaul sewajarnya. Hasil konseling kelompok adalah para siswa lebih menghargai dirinya dan lebih mampu mengadapi masalah yang dihadapi. Sedangkan layanan bimbingan kelompok hasilnya adalah para siswa lebih berusaha bisa menghargai satu sama lain dan menghargai orang yang lebih tua. Metode bimbingan yang digunakan praktikan seperti ceramah, tanya jawab, diskusi, expresive writing, mind mapping, dan lainya

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: LPPMP
Divisions: LPPMP - Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Depositing User: LPPMP
Date Deposited: 27 Jul 2016 00:48
Last Modified: 01 Oct 2019 11:59
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/37658

Actions (login required)

View Item View Item