LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI MAN YOGYAKARTA II

Alfi Nurrochmah, Alfi Nurrochmah (2014) LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI MAN YOGYAKARTA II. Project Report. LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
PPL Rev.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk membekali mahasiswa agar memiliki kemampuan berupa keterampilan dalam bidang pembelajaran dan manajerial sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan. Tujuan yang lain adalah memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari, mengenal dan menghayati permasalahan yang dihadapi lembaga pendidikan, menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki ke dalam kehidupan nyata. Mahasiswa juga dapat belajar dari lembaga sekolah sekaligus dapat menyumbangkan pemikiran dan tenaga guna pengembangan lembaga pendidikan yang bersangkutan. Tujuan utama dari kegiatan PPL adalah melatih mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimilikinya dalam suatu proses pembelajaran sesuai dengan bidang studinya, sehingga mahasiswa dapat memiliki pengalaman faktual yang dapat digunakan sebagai bekal untuk mengembangkan kompetensinya di masa yang akan datang, dalam kaitannya sebagai tenaga pendidik. Pelaksanaan PPL yang dilaksanakan pada semester khusus yang dimulai tanggal 2 Juli 2014 sampai 17 September 2014 Pelaksanaan program PPL di MAN Yogyakarta II yang beralamat di Jl. KHA. Dahlan No 150 Yogyakarta ini telah terkoordinir dengan baik, sehingga pelaksanaan praktik pengajaran dapat berlangsung dengan baik dan lancar. Melalui kegiatan PPL, praktikan telah melaksanakan pertama kali proses Bimbingan Klasikal di Kelas X IIS 1. Sebelum praktik membimbing, praktikan harus membuat layanan Need Assesment dengan menggunakan instrumen Media Lacak Masalah kemudian diketahui permasalahan empat bidang yaitu (Pribadi, Sosial, Belajar dan Karier) siswa kelas X MAN Yogyakarta II sebagai landasan untuik melakukan bimbingan klasikal, bimbingan kelompok, konseling individual maupun home visit ke rumah siswa. Dari Analisis Need Assesment tersebut juga diketahui media yang siswa inginkan untuk bimbingan seperti membuat media, (Papan Bimbingan, Leaflet, Video Motivasi, Bimbingan Kelompok, dsb) dan Satuan Layanan (SATLAN) serta mempelajari materi yang akan dibimbingkan kepada siswa melalui kegiatan Bimbingan Hambatan yang dirasakan praktikan PPL BK yaitu tidak adanya jam masuk kelas sehingga praktikan merasa kesulitan dalam mencari jam untuk menyampaikan materi bimbingan kepada siswa. Hambatan berikutnya adalah antusiasme siswa selama layanan atau bimbingan berlangsung, seperti kurang memeperhatikan Hambatan terakhir yang dialami mahasiswa praktikan adalah hambatan dari segi teknis yaitu LCD yang terdapat kelas tidak mempunyai kabel penghubung LCD, sehingga hal tersebut membuat kegiatan layanan agak sedikit terganggu. Solusi untuk maslah yang pertama adalah dengan mencari jam pelajaran yang kosong, sehingga pemberian layanan dapat berjalan dengan lancar, mengingat tidak semua siswa antusias datang keruang BK untuk melakukan kegiatan layanan bimbingan ataupun layanan konseling. Solusi masalah yang kedua yaitu dengan mengkondisikan siswa dengan permainan, video motivasi dan mengajak siswa terlibat aktif dalam memberikan layanan di kelas.Kemudian, solusi yang ketiga adalah menghubungi teknis sekolah untuk segera melakukan pengecekan terhadap LCD dan speakernya, untuk kemudian ditindaklanjuti oleh pihak sekolah apakah LCD dan speakernya, masih layak pakai atau tidak.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: LPPMP
Divisions: LPPMP - Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Depositing User: LPPMP
Date Deposited: 25 Jul 2016 03:57
Last Modified: 01 Oct 2019 11:56
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/37325

Actions (login required)

View Item View Item