PENGARUH pH DAN KONSENTRASI SIANIDA SEBAGAI MASKING AGENT DALAM EKSTRAKSI SENYAWA KOMPLEKS TIMBAL(II)¬OKSINAT DARI LIMBAH CAIR INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT

Ira , , Hastanti (2010) PENGARUH pH DAN KONSENTRASI SIANIDA SEBAGAI MASKING AGENT DALAM EKSTRAKSI SENYAWA KOMPLEKS TIMBAL(II)¬OKSINAT DARI LIMBAH CAIR INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT. S1 thesis, UNY.

[img] Text
PENGARUH_pH_DAN_KONSENTRASI_SIANIDA_SEBAGAI_MASKING_AGENT_DALAM_EKSTRAKSI_SENYAWA_KOMPLEKS_TIMBAL.docx

Download (11kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di laboratorium kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) menentukan pH optimal untuk ekstraksi' timbal(11) oksinat, (2) menentukan konsentrasi optimal zat penopeng sianida untuk ekstraksi timbal(H) oksinat, (3) menentukan kadar timbal(II) yang terekstraksi dari limbah cair industri penyamakan kulit pada kondisi optimal. Subjek dalam penelitian ini adalah kompleks timbal(II)-oksinat dan objek penelitian ini adalah ion logam timbal(II) dalam limbah cair industri penyamakan kulit di Yogyakarta. Pemisahan ion logam timbal(II) dilakukan dengan cara ekstraksi pelarut menggunakan larutan simulasi. Ekstraksi dilakukan dengan mencampur masing-masing 10 mL larutan kerja Pb(II) 19 ppm, Cd(II) 90 ppm, dan Zn(II) 1760 ppm serta menambahkan 1 mL NH30HC1 10%(b/v), 3 mL kalium sianida, clan 5 mL natrium asetat 0,2 M kemudian diatur pH-nya dengan NaOH 0,2 M dan diencerkan dengan akuades sampai 100 mL. Selanjutnya mengambil 10 mL larutan tersebut kemudian diekstraksi dengan 10 mL oksin¬kloroform selama 10 menit clan didiamkan selama 15 menit. Fasa organik hasil ekstraksi dilucuti dengan HN03 0,1 M. Fasa air hasil pelucutan diukur absorbansinya dengan spektrofotometer serapan atom pada k 283,3 nm. pH optimal larutan pada ekstraksi timbal dengan oksin-kloroform ditentukan dengan memvariasi pH larutan 6, 7, 8, 9, dan 10. Hasil optimasi pH larutan digunakan sebagai kondisi untuk menentukan konsentrasi optimal kalium sianida sebagai zat penopeng. Variasi konsentrasi yang dipelajari adalah 0,1; 0,3; 0,5; 0,7; clan 0,9 %(b/v). Limbah dipekatkan 100 kali kemudian diatur pada kondisi optimal clan diperlakukan sama dengan larutan simulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa logam timbal dalam bentuk timbal(II) oksinat dapat diekstraksi pada kondisi optimal, yaitu pada pH larutan 9 dengan nilai persentase timbal(II) terekstraksi 90,4672% clan konsentrasi kalium sianida 0,5 %(b/v) dengan nilai persentase timbal(11) terekstraksi 23,0765%. Kadar ion logam timbal(II) dalam limbah cair industri penyamakan kulit yang terekstraksi adalah (0,0379±0,0863) ppm.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 10 Aug 2012 05:50
Last Modified: 29 Jan 2019 15:44
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/3717

Actions (login required)

View Item View Item