SINTESIS DAN KARAKTERISASI POLIURETAN DARI MINYAK JARAK DAN TOLUEN DIISOSIANAT (TDI)

Indah , , Nursanti (2010) SINTESIS DAN KARAKTERISASI POLIURETAN DARI MINYAK JARAK DAN TOLUEN DIISOSIANAT (TDI). S1 thesis, UNY.

[img] Text
SINTESIS_DAN_KARAKTERISASI_POLIURETAN.docx

Download (11kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh variasi konsentrasi minyak jarak dan TDI terhadap pembentukan padatan poliuretan, mempelajari sifat termal dan sifat mekanik poliuretan hasil sintesis dari minyak jarak - TDI, mempelajari keberadaan ikatan silang dalam poliuretan hasil sintesis dari minyak jarak - TDI, mempelajari pengaruh temperatur curing terhadap ikatan silang poliuretan hasil sintesis dari minyak jarak - TDI. Sintesis poliuretan dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi minyak jarak terhadap konsentrasi total reaktan (dalam % m/m) serta memvariasikan temperatur curing poliuretan. Variasi konsentrasi minyak jarak yang dipilih adalah 20, 40, dan 60 % sedangkan variasi temperatur curing 80 dan 120 °C. Reaksi polimerisasi dilakukan pada temperatur kamar selama 60 detik selama 3 jam. Keberhasilan sintesis poliuretan diketahui melalui karakterisasi dengan spektrofotometer FTIR. Sifat termal poliuretan dikarakterisasi dengan menggunakan alat DTA merk Shimadzu dengan kecepatan pemanasan 10 °C/menit. Sifat mekanik poliuretan dikarakterisasi dengan menggunakan alat Shore A Durometer. Selanjutnya dilakukan pula uji derajat penggembungan poliuretan untuk mengetahui keberadaan ikatan silang dalam poliuretan hasil sintesis. Hasil karakterisasi dengan alat FTIR menunjukkan adanya serapan¬serapan yang karakteristik untuk poliuretan. Selanjutnya hasil karakterisasi sifat termal menunjukkan bahwa temperatur transisi gelas poliuretan hasil sintesis adalah 15 °C pada konsentrasi 20 % minyak jarak dengan temperatur curing 80 °C selanjutnya meningkat menjadi 22 °C pada konsentrasi 20 % minyak jarak dengan temperatur curing 120 °C. Temperatur leleh semakin tinggi dengan semakin meningkatnya temperatur curing, sedangkan temperatur degradasi tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Analisis derajat penggembungan poliuretan hasil sintesis menunjukkan bahwa poliuretan dengan ikatan silang paling banyak terjadi pada konsentrasi 20 % minyak jarak dengan temperatur curing 80 °C. Poliuretan hasil sintesis dari 20 % minyak jarak dengan temperatur curing 120 °C memiliki kekerasan sebesar 98 Shore A.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 10 Aug 2012 05:50
Last Modified: 29 Jan 2019 15:44
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/3714

Actions (login required)

View Item View Item