LAPORAN PENELITIAN PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA Tema : “EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM KELOMPOK BERMAIN (SALMA) DI SKB KOTA YOGYAKARTA”

RIRIN FITRIYANI, RIRIN FITRIYANI (2014) LAPORAN PENELITIAN PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA Tema : “EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM KELOMPOK BERMAIN (SALMA) DI SKB KOTA YOGYAKARTA”. Project Report. LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
RIRIN FITRIYANI.pdf

Download (877kB) | Preview

Abstract

Pendidikan adalah hak warga negara, tidak terkecuali pendidikan di usia dini merupakan hak warga negara dalam mengembangkan potensinya sejak dini. PAUD merupakan salah satu jenis Pendidikan luar Sekolah (PLS) termasuk pada satuan kelompok belajar tetapi bukan merupakan persyaratan masuk TK atau SD.Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan 5 perkembangan, yaitu : perkembangan moral dan agama, perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan/kognitif (daya pikir, daya cipta), sosio emosional (sikap dan emosi) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan sesuai kelompok usia yang dilalui oleh anak usia dini seperti yang tercantum dalam Permendiknas no 58 tahun 2009. Dalam undang-undang tentang sistem pendidikan nasional dinyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat 14). PAUD adalah pendidikan luar sekolah seperti Kelompok Bermain dan Penitipan Anak, yang umumnya berjalan sendiri-sendiri dengan polanya masing-masing.Kelompok bermain dari segi landasan pendidikan sangat penting dikembangkan karena berkaitan dengan masa peka anak yang terjadi sejak lahir sampai usia 4 tahun. Masa ini disebut dengan masa keemasan, masa dimana anak memiliki daya serap terhadap lingkungan yang luar biasa. Salah satu kebijakan PAUD di SKB Kota Yogyakarta yaitu penyelenggaraan Kelompok Bermain (SALMA).Kelompok bermain dapatdijelaskan sebagai kegiatan bermain yang teratur dari kelompok anak-anak usia prasekolah, di rumah masing-masing secara bergantian pula sesuai giliratempatnya.Tujuan dari Program Kelompok Bermain SALMA di SKB Kota Yogyakarta yaitu Mengembangkan dan menyeimbangkan kemampuan dasar, bahasa, ketrampilan jasmani, religi, dan sosial anak.Setiapanak dalam kelompok bermain sendiri memiliki karakteristik perkembangan yang berbeda-beda. Proses utama perkembangan anak merupakan hal yang saling berkaitan antara proses bilogis, proses sosio emosional dan proses kognitif. Ketiga hal tersebut akan saling berpengaruh satu sama lain dan sepanjang perjalanan hidup manusia. Selama proses perkembangan, tidak menutup kemungkinan anak menghadapi berbagai masalah yang akan menghambat proses perkembangan selanjutnya. Permasalahan yang dihadapi anak dapat dilihat melalui tingkah laku anak pada saat mengikuti proses pembelajaran dikelas atau pada saat anak bermain. Berbagai factor yang menyebabkan permasalahan perkembangan anak tidak hanya menghambat perkembangan emosi dan sosialnya, akan tetapi juga menghambat perkembangan fisik, intelektual, kognitif danbahasa (Rita EkaIzzaty:2005). Selain itu Permasalahan yang dialami pada penyelenggaraan kelompok bermain SALMA yaitu dari segi pengelolaan anggaran yang berasal dari dana APBD hanya sebatas untuk pendidikan sehingga kegiatan atau keperluan yang lainya merupakan usaha mandiri dengan kata lain kegiaitan operasional diperoleh dari swadaya. Permasalahan juga nampak pada sarana dan prasarana yang masih perlu diperhatikan kembali. Oleh karena itu kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak mutlak sangat diperlukan, terutama dalam hal penyelenggaraan Kelompok bermain, pengembangan sistem pembelajaran yang efektif, pengembangan Lab-site pembelajaran kelompok bermain, serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk menjawab tantangan dan menangkap peluang pengembangan kelompok bermain baik pada tingkat lokal, nasional, regional, maupun internasional. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan kepada pimpinan penyelenggaran kelompok bermain (SALMA) pada saat pra-penelitian evaluasi program ini belum pernah dilakukan sebelumnya, maka dari itu perlunya suatu evaluasi pelaksanaan program kelompok bermain guna mengetahui sejauh mana perkembangan anak didik dan tingkat keberhasilan program yang telah dilakukan.Evaluasi dapat dilakukan terhadap program yang telah direncanakan baik dalam program tahunan, bulanan, dan harian. Jika program yang telah dirancang tidak sesuai dengan yang diharapkan maka pendidik dapat mengganti dengan kegiatan lain. Evaluasi perkembangan anak dalam bentuk laporan perkembangan anak bisa dijadikan acuan untuk melakukan evaluasi program.Untuk itu, kegiatan evaluasi program kelompok bermain ini dilakukan agar dapat merumuskan strategi percepatan capaian program kelompok bermain.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: Laporan > KKN - PPL
Divisions: LPPMP - Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Depositing User: LPPMP
Date Deposited: 22 Jul 2016 04:30
Last Modified: 01 Oct 2019 15:09
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/37106

Actions (login required)

View Item View Item