EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN PEMBENTUKAN SOAL (PROBLEM POSING) PADA PEMBELAJARAN KIMIA BAGI SISWA KELAS XI SEMESTER 2 DI SMA N 2 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2006/2007

IKA KURNIA, SARI (2010) EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN PEMBENTUKAN SOAL (PROBLEM POSING) PADA PEMBELAJARAN KIMIA BAGI SISWA KELAS XI SEMESTER 2 DI SMA N 2 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2006/2007. S1 thesis, UNY.

[img] Text
EFEKTIVITAS_PENERAPAN_METODE_PEMBELAJARAN_KOOPERATIF.docx

Download (11kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan prestasi belajar kimia antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembentukan soal (problem posing) dengan siswa yang rnengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pemecahan soal (problem solving), jika pengetahuan awal siswa dikendalikan secara statistik. Selain itu juga untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan minat belajar kimia antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembentukan soal (problem posing) dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pemecahan soal (problem solving). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X1 IPA semester 2 SMA N 2 Klaten Tahun Pelajaran 2006/2007 yang berjumlah 161 siswa. Sampel penelitian sebanyak 2 kelas yang berjumlah 81 siswa diperoleh dengan teknik purposive cluster sampling. Instrumen dalam penelitian ini terdiri atas rencana pelaksanaan pembelajaran, soal-soal prestasi belajar kimia siswa dan angket minat belajar kimia siswa. Data penelitian diperoleh dengan teknik dokumentasi (pengetahuan awal kimia siswa) dan teknik ujian (prestasi belajar kimia siswa). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis anakova; sebelumnya dilakukan uj i pendahuluan homogenitas dan normalitas sampel menggunakan uji C-Cohran. Angket rninat dianalisis dengan uji-t dan uji-t sama subjek. Berdasarkan uji anakova dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar kimia siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembentukan soal dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pemecahan soal (F, = 2,794 pada p = 0,095). Hasil analisis data menggunakan uji t pada rninat belajar kimia siswa diperoleh p = 0,289, artinya tidak terdapat perbedaan minat belajar kimia siswa pada kelas eksperimen maupun kontrol antara sebelum dan sesudah proses pembelajaran.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 10 Aug 2012 05:50
Last Modified: 29 Jan 2019 15:44
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/3709

Actions (login required)

View Item View Item