IMPLEMENTASI MODEL JIGSAW PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X BUSANA BUTIK DI SMK N 6 PURWOREJO

Puspitasari, Eka Ani (2016) IMPLEMENTASI MODEL JIGSAW PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X BUSANA BUTIK DI SMK N 6 PURWOREJO. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
Eka Ani Puspitasari 08513244019.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

BSTRAK IMPLEMENTASI MODEL JIGSAW PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X BUSANA BUTIK DI SMK N 6 PURWOREJO Oleh: Eka Ani Puspitasari 08513244019 Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui implementasi model jigsaw, 2) peningkatan hasil belajar dengan menggunakan model jigsaw pada mata pelajaran kewirausahaan di SMK N 6 Purworejo. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dengan desain penelitian model Kemmis & Taggart. Alur penelitian tindakan kelas terdiri dari “ Perancanaan, tindak dan observasi, refleksi”. Penelitian dilaksanakan di SMK N 6 Purworejo. Subjek dalam penelitian ini adalah 31 siswa kelas X Busana Butik II. Metode pengumpulan data menggunakan lembar penilaian sikap dan tes pilihan ganda. Uji validitas berdasarkan pendapat dari ahli (judgment expert). Reliabilitas menggunakan rumus KR 20 untuk tes pilihan ganda. Hasil dari instrumen tes menggunakan validitas isi dengan meminta pertimbangan pendapat dari ahli dan uji reliabilitas dengan metode rating. Berdasarkan uji coba instrumen pada kelas X Busana Butik SMK N 6 Purworejo maka didapat 4 butir soal yang gugur dari 24 soal tes. Sehingga tes yang digunakan untuk penelitian sebanyak 20 soal. Uji reliabilitas tes dari soal pilihan reliabilitas 0,8530. Uji reliabilitas observasi afektif 0,933 dan uji reliabititas psikomotor 0,712. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskritif. Hasil penelitian menunjukkan proses pelaksanaan penerapaan model jigsaw adalah (1) guru menjelaskan tentang model jigsaw, (2) guru membagi kelompok secara heterogen, (3) guru menjelaskan materi tentang membangun visi dan misi usaha, (4) siswa membentuk kelompok sesuai materi yang didapat dan selanjutnya kelompok ahli berkumpul untuk mengkaji materi, (5) siswa menyimpulkan hasil diskusi tentang materi membangun visi dan misi usaha, (6) siswa kembali ke kelompok asal untuk mengajarkan anggotanya materi yang telah dipelajari, (7) siswa menyampaikan/mempresentasikan hasil diskusi materi di depan kelas, (8) guru meminta siswa mengerjakan soal tes individu. Dalam pelaksanaan model jigsaw pada mata pelajaran kewirausahaan adanya peningkatan hasil belajar sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 70. Target dari hasil penelitian ini adalah 95%. Pelaksanaan model jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan yang dibuktikan pada siklus I 49,3% atau 24 siswa dari 31 siswa sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan 22,6% atau 7 siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM). Sedangkan pada siklus II 29 siswa atau 95% sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan 2 siswa atau 6,5% belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM). Hal ini menunjukkan bahwa penggunaaan model jigsaw pada mata pelajaran kewirausahaan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci : model jigsaw, hasil belajar siswa dan kewirausahaan KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah segala puji hanya untuk All

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Boga dan Busana
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Diploma 3 (D3) > D3 Tata Busana
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 21 Jul 2016 01:09
Last Modified: 30 Jan 2019 09:54
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36898

Actions (login required)

View Item View Item