LUKISAN ANAK PENDERITA GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DENGAN HIPERAKTIF (GPPH) (Studi Kasus pada 3 Anak Usia 7-9 Tahun)

Sulistiana Barani, Nilam (2016) LUKISAN ANAK PENDERITA GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DENGAN HIPERAKTIF (GPPH) (Studi Kasus pada 3 Anak Usia 7-9 Tahun). S1 thesis, Pendidikan Seni Rupa FBS.

[img]
Preview
Text
TAS NILAM SULISTIANA BARANI.PDF

Download (8MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan lukisan anak usia 7-9 tahun penderita GPPH yang dilihat dari tema, bentuk, warna, dan tipe lukisannya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah lukisan anak penderita GPPH. Penelitian difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan lukisan anak GPPH, dengan meminjam kajian psikologi dan teori tentang lukisan anak. Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, keajegan pengamatan, triangulasi, member check, dan penggunaan bahan referensi. Analisis data dilakukan dengan pengambilan data, reduksi data, display data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan lukisan anak usia 7-9 tahun penderita GPPH sebagai berikut: 1) Tema yang dijadikan dorongan berkarya bagi Alvin adalah lingkungan alam, rekreasi, perang, dan game; tema rekreasi, teman, lingkungan, dan perang diungkapkan oleh Hafidz; sedangkan Satriya mengungkapkan tema rekreasi, keinginan, kejadian, dan lingkungan sekolah. 2) Bentuk yang diekspresikan oleh Alvin meniru bentuk visual yang ada di gadget miliknya; sedangkan Hafidz menggambarkan bentuk-bentuk yang pernah dia lihat; dan Satriya mengungkapkan dirinya, benda dan manusia disekitarnya pada lukisan. 3) Warna hitam dan merah diekspresikan oleh Alvin; sedangkan Hafidz sudah mengekpresikan berbagai warna pada lukisannya (merah, hitam, kuning, biru, krem, hijau, abu-abu, dan ungu); dan Satriya dominan mengekspresikan warna hitam, merah, ungu, dan kuning; 4) Tipe lukisan Alvin, Hafidz, dan Satria adalah haptic, dan memiliki sifat narrative continuous. 5) Perkembangan lukisan mereka berada pada masa pra bagan. Masa pra bagan terlihat dari ekspresi bentuk manusia yang mereka lukiskan. Alvin menggambar manusia batang dan manusia berupa bagan; Hafidz mengekspresikan manusia batang; dan Satriya mengungkapkan manusia bagan kepala dan badan yang masih menyatu pada lukisannya.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Rupa
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Rupa
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Rupa FBS
Date Deposited: 25 Jul 2016 07:02
Last Modified: 30 Jan 2019 09:52
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36748

Actions (login required)

View Item View Item