Pengaruh Penerapan Hypothetico-Deductive Reasoning dalam Siklus Belajar Biologi Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMAN 1 Sleman

Ardiyansyah, Yohn Ade (2016) Pengaruh Penerapan Hypothetico-Deductive Reasoning dalam Siklus Belajar Biologi Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMAN 1 Sleman. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-yohn-ade-ardiyansyah-14725251025.swf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan hypothetico-deductive reasoning dalam siklus belajar biologi terhadap keterampilan proses sains (KPS) dan pemahaman konsep peserta didik SMAN 1 Sleman tahun ajaran 2015/2016 pada konsep sistem ekskresi. Penelitian ini berbentuk quasi-experimental research dengan desain pretest-postest non-equivalent control group. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIA di SMAN 1 Sleman dan dengan teknik purposive sampling ditentukan sampel penelitian berupa kelompok yaitu kelas XI MIA 3 sebanyak 29 peserta didik sebagai kelompok eksperimen dengan perlakuan penerapan model HDR-Learning Cycle, kelas XI MIA 4 sebanyak 30 peserta didik sebagai kelompok kontrol positif dengan perlakuan model Learning Cycle, dan kelas XI MIA 5 sebanyak 25 peserta didik sebagai kelompok kontrol negatif dengan perlakuan model Direct Instruction. Adapun sumber data mengenai KPS-intelektual dan pemahaman konsep peserta didik diperoleh dari pretes dan postes, sedangkan KPS-manual diperoleh berdasarkan observasi terhadap performansi peserta didik dalam kegiatan praktikum. Instrumen penelitian berupa soal pretes dan postes yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 10 soal uraian dinyatakan valid dan mempunyai reliabilitas yang tinggi yaitu sebesar 0.865 pada soal pilihan ganda dan sebesar 0.771 pada soal uraian. Hipotesis penelitian ini dianalisis dengan MANOVA dan uji pos hoc Bonferroni, data yang tidak memenuhi prasyarat uji statistik parametrik maka dilakukan uji Kruskal-Wallis dan uji pos hoc Games-Howell. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa: (a) penerapan HDR-Learning Cycle (mean: 86.4) secara signifikan memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap KPS-intelektual peserta didik dibandingkan penerapan model Learning Cycle (mean: 78.3) dan Direct Instruction (mean: 75.1). Sedangkan pada KPS-manual peserta didik pada kelas HDR-Learning Cycle (mean: 64.3) dibandingkan kelas Learning Cycle (mean: 87.4) dan Direct Instruction (mean: 82.3) terdapat perbedaan yang signifikan namun dengan pengaruh negatif. (b) penerapan HDR-Learning Cycle (mean: 84.8) secara signifikan memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pemahaman konsep peserta didik dibandingkan penerapan model Learning Cycle (mean: 61.7) dan Direct Instruction (mean: 66.6)

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: hypothetico-deductive reasoning (HDR), siklus belajar, keterampilan proses sains (KPS), pemahaman konsep
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Biologi
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 19 Jul 2016 03:01
Last Modified: 09 May 2019 07:22
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36694

Actions (login required)

View Item View Item