Pengembangan Modul Pendidikan Antikorupsi pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas X Sekolah Menengah Atas

Sutrisno, Sutrisno (2016) Pengembangan Modul Pendidikan Antikorupsi pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas X Sekolah Menengah Atas. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-sutrisno-14730251009.swf

Download (23MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan: 1) Modul pembelajaran pendidikan antikorupsi sebagai sumber belajar yang layak untuk peserta didik SMA kelas X, 2) Modul pendidikan antikorupsi yang efektif pada hasil belajar peserta didik di SMA, 3) Modul pendidikan antikorupsi yang efektif pada sikap antikorupsi peserta didik di kelas X. Penelitian ini merupakan model penelitian dan pengembangan (research and development. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah I Ponorogo Pembuatan modul pendidikan antikorupsi melalui beberapa tahap yaitu pendefinisian (Define), perencanaan (Design), pengembangan (Develop), dan penyebaran (Disseminate). Teknis analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Dihasilkan modul pendidikan antikorupsi yang layak sebagai sumber belajar pada mata pelajaran PPKn kelas X. Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan ketegori baik dari masing-masing komponen penilaian melalui validasi ahli media, ahli materi, guru PPKn, teman sejawat, serta uji kelompok kecil. 2) Modul pendidikan antikorupsi yang efektif pada hasil belajar peserta didik di SMA. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan gain score dan meningkatnya nilai mean. Peserta didik yang menggunakan modul pendidikan antikorupsi memperoleh gain score sebesar 0,44 dalam kategori efektivitas sedang. Sementara peserta didik yang tanpa menggunakan modul pendidikan antikorupsi memperoleh gain score sebesar 0,20 dalam kategori efektivitas rendah. Nilai mean peserta didik yang menggunakan modul meningkat sebesar 46.00% yakni pada saat pre-test sebesar 50.00 menjadi 73.00 saat post-test. 3) Modul pendidikan antikorupsi yang efektif pada sikap antikorupsi peserta didik di SMA. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan gain score dan meningkatnya skor mean. Sikap antikorupsi pada peserta didik yang menggunakan modul pendidikan antikorupsi memperoleh gain score sebesar 0,80 dalam kategori efektivitas tinggi. Sementara sikap antikorupsi peserta didik yang tanpa menggunakan modul pendidikan anti korupsi memperoleh gain score sebesar 0,70 dalam kategori efektivitas sedang. Skor mean peserta didik yang menggunakan modul pendidikan anti korupsi sebesar 80, sedangkan yang tanpa modul sebesar 70

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Modul,Pendidikan Antikorupsi,Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Subjects: Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 19 Jul 2016 02:46
Last Modified: 09 May 2019 07:22
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36682

Actions (login required)

View Item View Item