LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 10 AGUSTUS – 12 SEPTEMBER 2015 LOKASI : SMK KARYA RINI YHI KOWANI

Septi Rohni Undari, Septi Rohni Undari (2015) LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 10 AGUSTUS – 12 SEPTEMBER 2015 LOKASI : SMK KARYA RINI YHI KOWANI. Project Report. LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
LAPORAN PPL_SMK KARYA RINI_SEPTI ROHNIUNDARI_12104244040_FIP_BK.pdf

Download (13MB) | Preview

Abstract

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Bimbingan dan Konseling di Sekolah merupakan salah satu kegiatan latihan yang bersifat intrakurikuler sehingga harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling. Kegiatan ini dalam rangka peningkatan keterampilan dan pemahaman mengenai berbagai aspek kependidikan dan pemberian berbagai bentuk program layanan bimbingan dan konseling yang dapat diberikan oleh seorang guru pembimbing, dalam rangka memenuhi persyaratan pembentukan tenaga kependidikan yang memberikan layanan bimbingan di sekolah secara profesional. Pelaksanaan program PPL dimulai dari tanggal 10 Agustus sampai dengan 12 September 2015. PPL dilaksanakan di SMK karya Rini YHI Kowani. Selama kegiatan, praktikan melaksanakan berbagai program kerja yang bertujuan untuk memfasilitasi proses bimbingan dan mengoptimalkan potensi siswa. Pada realisasinya kegiatan berjalan sesuai dengan target yang sudah direncanakan. Program yang diselenggarakan pada kegiatan PPL berupa pemberian layanan bimbingan dan konseling yang mencakup 4 aspek yaitu pribadi, sosial, belajar, dan karir. Adapun program kerja yang dilaksanakan meliputi: (1) Pelayanan dasar yang terdiri dari bimbingan klasikal, pelayanan orientasi, pelayanan informasi dan pengumpulan data; (2) Pelayanan responsif, yang terdiri dari konseling individu, konseling kelompok, kolaborasi dengan wali kelas, kolaborasi dengan lembaga lain, dan home visit; (3) Perencanaan individual; (4) dukungan sistem. Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMK karya Rini memiliki beberapa hambatan, diantaranya anggapan siswa bahwa Bimbingan dan Konseling merupakan pelajaran yang tidak penting karena tidak masuk nilai raport sehingga dalam proses pemberian layanan di kelas siswa cenderung tidak memperhatikan, siswa menganggap Guru BK sebagai teman, siswa merasa sulit dalam menerima suatu hal yang baru yang diberikan oleh praktikan saat di kelas. Layanan Bimbingan dan konseling akan berjalan lancar apabila terdapat hubungan yang baik antara praktikan, guru BK dan warga sekolah terutama siswa. Dengan demikian, praktikan diharapkan memiliki keterampilan dalam menangani berbagai tugas sebagai calon guru pembimbing khususnya dan tenaga kependidikan pada umumnya, mengatur program bimbingan dan konseling, dan memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam setting sekolah sehingga menghasilkan input dan output yang handal.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Praktik Pengalaman Lapangan, Bimbingan dan Konseling
Subjects: LPPMP
Divisions: LPPMP - Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Depositing User: LPPMP
Date Deposited: 01 Jul 2016 04:56
Last Modified: 01 Oct 2019 11:52
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/35965

Actions (login required)

View Item View Item