Prototype Automatic Guided Vehicle (AGV)

Septian Masykuri , Latief (2012) Prototype Automatic Guided Vehicle (AGV). D3 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
Artikel.pdf

Download (363kB) | Preview

Abstract

Prototype Automatic Guided Vehicle (AGV) adalah temasuk mobil robot yang dabat berjalan berdasar jalur yang telah ditentukan dan sesuai dengan kebutuhan. Prototype Automatic Guided Vehicle (AGV) ini dibuat dengan tujuan mengembangkan teknologi indusri khususnya di Indonesia. Mobil robot ini digunakan untuk mengangkut barang dari satu tempat ke tempat tertentu. Selain itu tujuan lain dibuatnya mobil robot ini adalah untuk mengurangi angka kecelakaan kerja yang disebabkan kelalaian pekerja. Prototype Automatic Guided Vehicle (AGV) ini dibuat dengan rancang bangun. Perangkat pendukung mobil robot ini adalah mekanik mobil robot, sistem kendali mobil robot, sensor, dan actuator mobil robot. Bagian mekanik mobil robot adalah roda penggerak, dan kerangka utama mobil robot terbuat dari bahan acrylic dan alumunim. Sedangkan sistem kontrol mobil robot menggunakan sebuah mikrokontroler ATMega16 sebagai master, sistem sensor menggunakan 8 buah fotodioda yang berfungsi sebagai pembaca garis, sensor ultrasonik SRF04 yang difungsikan untuk membaca ketika ada benda yang menghalangi sesuai dengan jarak yang telah ditentukan. Aktuator mobil robot menggunakan 2 buah motor power window sebagai penggerak utama mobil robot, LCD digunakan untuk menampilkan data sensor yang ada, dan dibuat gerbong tambahan sebagai tempat meletakkan barang yang akan diangkut. Jalur terbuat dari selotip berukuran 1,8 cm, sehingga sensor yang mampu membaca hanyalah satu hingga dua sensor saja. Dengan demikian sensor yang mengenai garis akan ditampilkan di LCD dan akan mengatur pergerakan mobil robot. Jika semua sensor terbaca maka otomatis mobil itu akan berhenti, namun jika tidak ada sensor yang terbaca maka mobil robot akan mencari garis. Selain data sensor garis, ada juga data sensor ultrasonik. Jika jarak kurang dari 10 cm maka otomatis mobil robot akan berhenti, namun jika benda yang menghalangi ditiadakan atau jarak lebih dari 10 cm maka mobil robot otomatis akan bekerja kembali. Dalam pengujian jarak sensor ultrasonic terhadap penghalang yang tampil di LCD mempunyai tingkat kesamaan 100% dengan jarak yang diukur dengan penggaris. Alat ini telah mampun menarik beban, namun saat beban bertambah, maka kecepatan akan menurun, itu dikarenakan tidak adanya sistem otomatis yang mendeteksi adanya perbedaan berat beban. Pengujian ini dilakukan pada jalur lurus sepanjang 5 meter dengan tiga kali pengujian pada setiap pertambahan beban.

Item Type: Thesis (D3)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Elektro
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Diploma 3 (D3) > D3 Teknik Elektro
Depositing User: Users 1141 not found.
Date Deposited: 09 Aug 2012 01:17
Last Modified: 29 Jan 2019 01:47
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/3521

Actions (login required)

View Item View Item