LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN LOKASI DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA Periode : 10 Agustus 2015 – 11 September 2015

Septiana Ari Pudyastuti, Septiana Ari Pudyastuti (2015) LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN LOKASI DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA Periode : 10 Agustus 2015 – 11 September 2015. Project Report. LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
SEPTIANA ARI PUDYASTUTI (12110241019).pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Tujuan dari adanya Praktik Pengalaman Lapangan adalah memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, peningkatan keterampilan, kemandirian, tanggungjawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah. Program kerja yang dilakukan dalam PPL antara lain program kelompok dan program individu. Program kelompok merupakan program yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta untuk pencarian data PPDB dan angka putus sekolah, dimana hal tersebut bertujuan menganalisis domisili peserta didik baru berdasar status C1 dan menenganalisis angka putus sekolah yang terjadi di Kota Yogyakarta. Sedangkan program individu yang dilakukan adalah melakukan penelitian mengenai implementasi kebijakan JPD pada Program Beasiswa KMS tingkat SMP di Kota Yogyakarta yang bertujuan untuk mengetahui pengeimplementasian program beasiswa KMS tingkat SMP di Kota Yogyakarta. Dalam mencari data penelitian dibutuhkan sebuah metode, metode merupakan cara yang dilakukan oleh seseorang untuk bisa memperoleh data yang diinginkan. Metode yang digunakan dalam mengetahui domisili peserta didik baru dan angka putus sekolah adalah metode studi dokumen dan deskriptif dalam teknik presentase, sedangkan program beasiswa KMS dievaluasi dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian domisili peserta didik baru dan angka putus sekolah diperoleh kesimpulan, antara lain : 1) peserta didik baru yang asli Kota Yogyakarta lebih banyak dibandingkan peserta didik luar kota Yogyakarta, 2) peserta didik yang pindah kartu keluarga (KK) dengan disertai surat keterangan sejumlah 803 siswa, dan tidak ada surat keterangan ada 120 siswa, Jadi,dapat disimpulkan bahwa peserta didik yang pindah kartu keluarga disertai dengan surat keterangan lebih banyak dibandingan peserta didik yang tidak ada surat keterangan, 3) angka putus sekolah tingkat SMA dan SMK bagi siswa KMS dalam Kota sejumlah 42 siswa. Sedangkan hasil penelitian implementasi kebijakan program beasiswa KMS tingkat SMP di Kota Yogyakarta mendapatkan kesimpulan bahwa pengimplementasian sudah berjalan dengan baik, karena sudah terjadi proses sosialisasi dan monitoring terhadap program beasiswa KMS, serta sasaran dari beasiswa KMS sudah tepat sasaran meskipun masih ada beberapa siswa dari keluarga mampu memperoleh beasiswa KMS.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Implementasi Kebijakan, KMS, Kota Yogyakarta, PPDB
Subjects: LPPMP
Divisions: LPPMP - Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Depositing User: LPPMP
Date Deposited: 16 Jun 2016 02:50
Last Modified: 01 Oct 2019 11:52
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34849

Actions (login required)

View Item View Item