PENERAPAN METODE PEER TUTORING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MENJAHIT CELANA ANAK LAKI-LAKI SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK KARYA RINI SLEMAN

Sri, Murtini (2016) PENERAPAN METODE PEER TUTORING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MENJAHIT CELANA ANAK LAKI-LAKI SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK KARYA RINI SLEMAN. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
TUGAS AKHIR SKRIPSI.pdf

Download (13MB) | Preview

Abstract

PENERAPAN METODE PEER TUTORING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MENJAHIT CELANA ANAK LAKI-LAKI SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK KARYA RINI SLEMAN Oleh : Sri Murtini NIM 13513247004 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode peer tutoring pada pembelajaran menjahit celana anak laki-laki mata diklat membuat busana anak siswa kelas X Busana Butik SMK Karya rini Sleman, 2) peningkatan kompetensi menjahit celana anak laki-laki menggunakan metode peer tutoring pada mata diklat membuat busana anak siswa kelas X Busana Butik SMK Karya Rini sleman. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan desain penelitian Kemmis dan Taggart yang terdiri dari dua siklus. Alur penelitian tindakan kelas terdiri dari “Perencanaan-Tindakan dan Observasi-Refleksi”. Penelitian dilaksanakan di SMK Karya Rini Sleman. Subyek penelitian ditentukan berdasarkan populasi yaitu teknik penentuan sample dengan mengambil semua anggota yang tinggal dalam satu tempat tertentu. Kelas yang diteliti kelas X Busana Butik SMK Karya Rini Sleman Program Keahlian Busana Butik yang berjumlah 22 siswa dengan nilai dibawah 75. Teknik pengumpulan data menggunakan penilaian sikap, unjuk kerja dan test multiple choise. Validitas berdasarkan Judgment Experts, seperti ahli evaluasi pembelajaran, ahli metode pembelajaran, dan ahli materi membuat busana anak. Hasil validasi menunjukkan bahwa evaluasi, metode dan materi yang digunakan sudah layak dan instrument dinyatakan sudah valid. Reliabilitas menggunakan KR-20 dan antar rater. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian meliputi 1) pelaksanaan pembelajaran tahap pendahuluanpembelajaran diawali dengan doa dan presensi. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, memberikan apersepsi dan membagikan joobsheet. Tahap pelaksanaan yaitu guru membagi siswa kedalam kelompok peer tutoring, menjelaskan tentang cara penyelesaian tugas menggunakan metode peer tutoring. Guru menjelaskan materi menjahit celana anak laki-laki. Siswa berdiskusi dalam mengerjakan tugas dengan kelompoknya. Guru mengamati aktivitas siswa. Selanjutnya tahap penutup guru dan siswa merangkum materi pembelajaran dan menanyakan hal-hal yang siswa kurang pahami pada guru. Guru menilai pengetahuan siswa dengan tes multiple choise.2) peningkatan pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu sebelum dilakukan tindakan pada pra siklus 44% siswa atau 10 siswa yang belum KKM, setelah dilakukan tindakan siklus pada siklus I pencapaian kompetensi siswa meningkat 78% siswa atau 17 siswa sudah memenuhi KKM, dan setelah tindakan siklus II meningkat menjadi 90% siswa atau 20 siswa sudah memenuhi KKM. Dalam pembelajaran menjahit celana anak laki-laki dengan menggunakan metode peer tutoring dapat membantu siswa memahami materi sehingga ketuntasan belajar siswa meningkat. Uraian di atas menunjukkan bahwa penerapan metode peer tutoring dapat meningkatkan kompetensi menjahit celana anak laki-laki. Kata kunci : Kompetensi, Menjahit Celana Anak Laki-Laki, Metode Peer Tutoring.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Boga dan Busana
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Tata Busana
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 15 Jun 2016 02:06
Last Modified: 30 Jan 2019 09:37
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34650

Actions (login required)

View Item View Item