Evaluasi Dampak Program Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) bagi Warga Belajar pada Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) di Kabupaten Kebumen

Santi, Fitta Ummaya (2012) Evaluasi Dampak Program Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) bagi Warga Belajar pada Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) di Kabupaten Kebumen. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-fitta-ummaya-10704251002x.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) dampak program pendidikan kecakapan hidup di lembaga kursus dan pelatihan (PKH-LKP) bagi warga belajar ditinjau dari aspek ekonomi, psikologis, dan sosial, 2) faktor pendukung dan faktor penghambat bagi warga belajar dalam mengimplementasikan hasil pelatihan program PKH-LKP. Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluatif dengan menggunakan model Goal Free Evaluation. Subjek penelitian ini adalah lulusan program PKH-LKP bidang menjahit tahun 2010 sebanyak 12 warga belajar, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis Miles & Huberman yang dilakukan melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. 1) Dampak ekonomi yang diperoleh warga belajar program PKH-LKP adalah: pemerolehan pekerjaan, peningkatan pendapatan dan kemandirian, dan pemenuhan kebutuhan hidup. Dampak psikologis yang diperoleh warga belajar program PKH-LKP adalah: perasaan senang dan percaya diri dalam kehidupan sehari-hari. Dampak sosial yang diperoleh warga belajar program PKH-LKP adalah: memperoleh banyak teman/relasi, dapat membelajarkan orang lain dari keterampilan yang diperoleh, dan peningkatan partisipasi dalam keluarga dan masyarakat. 2) Faktor pendukung bagi warga belajar dalam mengimplementasikan hasil pelatihan program PKH-LKP adalah: keterampilan yang diperoleh lulusan program PKH-LKP bidang menjahit cukup menjadi bekal untuk bekerja di perusahaan atau mandiri, kebutuhan tenaga kerja di industri konveksi/garmen masih terbuka luas, peluang usaha mandiri di desa yang masih terbuka, adanya dukungan keluarga dan masyarakat. Faktor penghambat implementasi hasil pelatihan program PKH-LKP adalah: bagi lulusan yang bekerja di industri yaitu: perasaan tidak kerasan dan masa training yang penuh tantangan sedangkan lulusan yang bekerja mandiri faktor penghambatnya adalah: kesulitan modal di awal usaha dan motivasi berwirausaha yang kurang.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: dampak program, pendidikan kecakapan hidup, lembaga kursus dan pelatihan
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 13 Jun 2016 02:41
Last Modified: 28 Feb 2024 05:33
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34353

Actions (login required)

View Item View Item