Peran Keluarga dalam Pembentukan Karakter Anak di Desa Lopok Beru, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat

Rahmawati, Rahmawati (2012) Peran Keluarga dalam Pembentukan Karakter Anak di Desa Lopok Beru, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-rahmawati-10705251023.swf

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memaknai peran orang tua dalam pembentukan karakter anak di Desa Lopok Beru,Kecamatan Lopok,Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan naturalistik. Subjek penelitian ini adalah 20 orang tua, 26 orang anak dan 30 anggota masyarakat Desa Lopok Beru yang terdiri atas tiga dusun yaitu, Dusun Lopok Beru Timur, Lopok Beru Barat, dan Panca Utama. Penentuan informan dengan menggunakan tekniksnowball sampling. Instrumen pengumpulan data adalah peneliti sendiri, lembar observasi, pedoman wawancara, dan analisis dokumen. Keabsahan data dilakukan dengan trianggulasi metode dan trianggulasi sumber. Data yang sudah valid dianalisis secara deskriptif, dengan langkah-langkah: 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: peran orang tua dalam membentuk karakter anak sebagai berikut. 1) Menanamkan nilai-nilai moral pada anak.Nilai-nilai yang ditanamkan meliputi: religius, pantang menyerah, kasih sayang, rendah hati, disiplin, sopan santun, menghargai orang lain, tanggung jawab, demokratis, dan mandiri. 2) Membentengi dengan menekan sedini mungkin pengaruh negatif dari lingkungan terhadap anak. 3) Mendidik anak dengan menggunakan berbagai pola asuh. Pola asuh yang digunakan orang tua sebagai berikut. (a) Pola asuh acuh tak acuh menjadikan anak cenderung nakal dan tidak memiliki rasa tanggung jawab, berani bertindak dalam segala hal, tidak mudah percaya dengan orang lain. (b) Pola asuh otoriter membuat anak disiplin dan bertanggung jawab, kurang percaya diri, tidak kreatif, tidak bisa kerjasama. (c) Pola asuh demokratis menjadikan anak berpendirian tetap dan bisa menghargai orang lain, dan tidak berani mengambil resiko. (d) Pola asuh memanjakan membuat anak tidak mengerti norma dan egois, dan suka berbagi. 4) Kendala yang dihadapi orang tua dalam membentuk karakter anak antara lain,keadaan ekonomi yang kurang menguntungkan, kurangnya kerjasama antaranggota keluarga, dan orang tua (ayah dan Ibu) berbeda pandangan dan prinsip.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: peran keluarga, karakter anak
Subjects: Ilmu Sosial > Pendidikan IPS
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan IPS
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 10 Jun 2016 06:42
Last Modified: 29 Jan 2019 08:21
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34345

Actions (login required)

View Item View Item