Ryan Ganang, Prasetyawan (2011) PROSES PEMBUATAN RANGKA PADA MESIN PERAJANG DAUN TEMBAKAU. [Experiment/Research] (Submitted)
|
Text (dokumen)
FRAMEWORK_MAKING_PROCESS_IN_CHOPPER_MACHINE_OF_TOBACCO_LEAF.pdf Download (68kB) | Preview |
Abstract
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui bahan yang digunakan dalam pembuatan rangka, mengetahui alat dan mesin yang digunakan dalam pembuatan rangka, mengetahui proses pembuatan rangka, dapat mengetahui waktu yang dibutuhkan dalam membuat rangka, dan dapat mengetahui fungsi rangka dan kinerja mesin yang telah dibuat. Rangka dibuat dengan langkah/tahap sebagai berikut : (1) mengidentifikasi gambar kerja; (2) mengidentifikasi bahan; (3) mengidentifikasi alat dan mesin yang digunakan; (4) perencanaan pemotongan (cutting plan); (5) pemotongan; (6) pengeboran; (7) pengelasan; (8) finishing; (9) uji fungsional dan (10) uji kinerja. Berdasarkan proses pembuatan rangka mesin perajang daun tembakau dapat disimpulkan: (1) Proses persiapan pembuatan rangka mesin perajang daun tembakau adalah mempersiapkan bahan, alat dan mesin yang digunakan, memeriksa kelengkapan mesin yang digunakan dan memeriksa kinerja mesin yang digunakan ; (2) Alat dan mesin yang digunakan dalam pembuatan yaitu mesin las listrik, mesin bor, mesin gerinda potong, mesin gerinda tangan, kompresor udara, mistar baja, roll meter, penggaris siku, penitik, ragum, gergaji tangan, palu, kikir, dan spray gun; (3) Proses pembuatan rangka meliputi menggambar bahan yang akan dipotong dan dibor, pemotongan dan pengeboran, proses penyambungan bahan dengan pengelasan, dan proses finishing dengan pengecatan; (4) Waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuatan rangka mesin perajang daun tembakau adalah 24 jam 26,2 menit; (5) Hasil yang diperoleh dari uji fungsi rangka dan kinerja mesin perajang daun tembakau adalah rangka berfungsi dengan baik, dapat menahan keseluruhan bagian-bagian mesin seperti cassing, motor listrik, conveyor, dll, rangka mampu memenuhi kriteria kenyamanan atau ergonomis karena sesuai dengan postur operator jika berdiri, kapasitas atau hasil rajangan daun tembakau dalam pecobaan uji mesin setelah jadi yaitu 1,09 kg/menit atau 65,4 kg/jam, memiliki penampilan menarik dilihat dari bentuk dan warna cat yang dipakai, panjang hasil rajangan daun tembakau yaitu 2 mm dan hasil rajangan sudah cukup baik. Namun, daun tembakau seberat 0,5 Kg tidak dapat terajang demi keamanan.
Item Type: | Experiment/Research |
---|---|
Subjects: | Teknik & Teknologi > Teknik Mesin |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Mesin |
Depositing User: | Eprints |
Date Deposited: | 08 Aug 2012 18:00 |
Last Modified: | 08 Aug 2012 18:00 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/3426 |
Actions (login required)
View Item |