PENGARUH LAMA FERMENTASI DAN PENAMBAHAN ENZIM BROMELIN TERHADAP KADAR PROTEIN TERLARUT PADA SUSU KEDELAI (Glycine max L Merr) Hasil Fermentasi

Endang, , Srilestari Istiningtyas (2010) PENGARUH LAMA FERMENTASI DAN PENAMBAHAN ENZIM BROMELIN TERHADAP KADAR PROTEIN TERLARUT PADA SUSU KEDELAI (Glycine max L Merr) Hasil Fermentasi. S1 thesis, UNY.

[img] Text
PENGARUH_LAMA_FERMENTASI_DAN_PENAMBAHAN_ENZIM.docx

Download (11kB)

Abstract

Laporan penelitian ini disustln herdasarkan studi lahoratoris vang, dilakukan di Laboratorium Kimia. FMIPA Negeri Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk nlengetahui pengaruh lama ferlnentasi dan penambahan enzim bromelin terhadap kadar protein terlarut pada susu kedelai. Subjek penelitian ini adalah susu kedelai dan objek penelitian adalah kadar protein terlarut susu kedelai. Penelitian diawali dengan penentuan suhu dan pH optimum aktivitas enziln hromclin menggunakan metode Anson. Pembuatan susu kedelai diawali clcngan proses fermentasi kcdclai seperti pada pembuatan tempe dellgan variasi lanltl lermentasi 0 jam. 24 pm dan 48jam. -hetnpc yang terbentuk diblender dengan air pada perbandingan 1:5, setelah itu dihidrolisis pada kondisi optimum yaitu pada pH 6,0 dan suhu 55°C dengan penambahan enzim bromelin dengan konscntrasi 0 ppm, 100 ppm, 200 ppm dan 300 ppm selama 8 jam. Kemudian disaring untuk mendapatkan susu kedelai yang dinginkan. Penentuan kadar protein terlarut dilakukan metode I,oy menggunakan larutan standar kasein dengan icrlehih dahulu nlenentukan pan jang gelomhang maksimum dan kurva standar protein. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik ANAVA AB yang dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama ferillentasi dan penambahan enzim bromelin berpengaruh terhadap kadar protein terlarut pada susu kedelai hasil fermentasi. Semakin lama waktu fermentasi dan semakin banyak enzim vang ditambahkan maka kadar protein terlarut susu kedelai .juga senlakin tinggi. Terdapat interaksi antara lama fermentasi dan penambahan enzim bromelin terhadap kenaikan kadar protein terlarut dalam susu kedelai hasil fermentasi. Kenaikan tertinggi terjadi pada lama fermentasi 0 jam ke 48 Jam dengan penambahan enzim 300 ppm. Susu kedelai hasil fermentasi 48 jam denagn penambahan enzim bromelin 300 ppm mempunyai kadar protein terlarut paling tinggi.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 08 Aug 2012 18:00
Last Modified: 29 Jan 2019 15:39
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/3411

Actions (login required)

View Item View Item