PEMIKIRAN PHILOSOPHER- PHILOSOPHER ALIRAN PRAGMATISME DAN KRITIK TERHADAP PENDIDIKAN NASIONAL

Putu, Sudira PEMIKIRAN PHILOSOPHER- PHILOSOPHER ALIRAN PRAGMATISME DAN KRITIK TERHADAP PENDIDIKAN NASIONAL. -.

[img]
Preview
Text
010-Filosofi-VET2.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text
010-Filosofi-VET.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text
009-WBL-BAHAN-P-KAMTO.pdf

Download (146kB) | Preview

Abstract

Pragmatisme merupakan gerakan filsafat Amerika yang begitu dominan mencerminkan sifat-sifat kehidupan Bangsa Amerika. Demikian dekatnya pragmatisme dengan Amerika sehingga Popkin dan Stroll menyatakan bahwa pragmatisme merupakan gerakan yang berasal dari Amerika yang memiliki pengaruh mendalam dalam kehidupan intelektual di Amerika. Bagi kebanyakan rakyat Amerika, pertanyaan-pertanyaan tentang kebenaran, asal dan tujuan, hakekat serta hal-hal metafisis yang menjadi pokok pembahasan dalam filsafat barat dirasakan amat teoritis. Rakyat Amerika umumya menginginkan hasil yang kongkrit. Sesuatu yang penting harus pula kelihatan dalam kegunaannya. Oleh karena itu,pertanyaan “what is” harus dieliminir dengan “what for”. Menurut teori pragmatis tentang kebenaran, suatu proposisi dapat disebut benar sepanjang proposisi itu berlaku [works] atau memuaskan [satisfies](Tauhid Bashori). Berikut disajikan pemikiran enam philosopher pragmatisme dan kritisi terhadap kebijakan pendidikan di Indonesia.

Item Type: Article
Subjects: Pendidikan > Filsafat dan Sosiologi Pendidikan
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Informatika
Depositing User: Dr. Putu Sudira
Date Deposited: 20 Jun 2012 07:10
Last Modified: 24 Jul 2012 00:50
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/340

Actions (login required)

View Item View Item